Commuterline Promosikan Tiket Terusan Bergambar Rangkasbitung  

Reporter

Selasa, 4 April 2017 17:46 WIB

Ilustrasi anak menaiki kereta Commuterline. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno mengatakan masyarakat menyambut antusias layanan transportasi commuter line Jabodetabek rute Rangkasbitung-Tanah Abang, Jakarta, yang dioperasikan sejak awal April 2017. "Apalagi penduduk yang bekerja di Jakarta," ucapnya saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Selasa, 4 April 2017.

Setiap hari, sekitar 7.000 penduduk Rangkasbitung menggunakan transportasi itu. Pihaknya mensosialisasi kartu terusan untuk penumpang, agar penumpang tidak mengantre di loket pembelian tiket. "Datang ke stasiun tinggal tap saja, tidak usah mengantre lagi.”

Baca:
Commuter Line Tanah Abang- Rangkasbitung Pangkas ...
Keluhan Penumpang Soal KRL Tujuan Rangkasbitung

Stasiun Rangkasbitung juga mempromosikan kartu multitrip bergambar Rangkasbitung. Menurut Endarno, kartu multitrip bergambar Rangkasbitung ini diminati masyarakat. “Kartu ini istimewa karena daerah lain yang dilintasi commuter line tidak mengeluarkan kartu.”

PT KAI Commuter Jabodetabek memperpanjang perjalanan kereta rute Tanah Abang-Stasiun Maja dengan menambah dua stasiun. Semula, kereta itu hanya berhenti di Stasiun Maja. Namun, mulai April ini, kereta rel listrik berhenti hingga Stasiun Rangkasbitung.

Baca juga:
Jadi Buronan, Polisi Sebar Foto Tersangka Pencabul Anak Depok

Pengacara Laporkan Penangkapan Al Khaththath ke Komnas HAM


Perpanjangan perjalanan itu akan menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini menggunakan kereta api lokal. Dengan adanya pemberlakuan perjalanan baru hingga Tangerang itu, perjalanan kereta api lokal akan dihentikan.

"Commuter line ini lumayan membantu saya cepat tiba di kantor," kata seorang penumpang, Kusaini, 49 tahun, Senin, 3 April 2017. Menurut warga Tangerang yang bekerja di Rangkasbitung ini, waktu berhenti commuter line di stasiun tidak memakan waktu. Jadi waktu tempuhnya lebih cepat dibanding kereta lokal. Kereta lokal berhenti di beberapa stasiun cukup lama.

MUHAMMAD KURNIANTO




Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

27 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

32 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

34 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

34 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

40 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

43 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

56 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya