Djarot: Musik Bisa Merekatkan Perpecahan yang Sudah Terjadi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Mei 2017 17:20 WIB

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pangan di Gudang Beras Food Station Tjipinang Jaya, 17 Mei 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat percaya bahwa seni, budaya, termasuk musik dapat merekatkan perpecahan yang sudah telanjur terjadi. Hal ini yang mendasari Djarot berinisiatif membuat Konser Kebangkitan Nasional dan mengundang musisi tingkat nasional saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional pasa Sabtu, 21 Mei 2017.

"Kami menggelar konser ini karena saya yakin bahwa musik dan budaya bisa menyatukan kita," ujar Djarot saat memberi sambutan di hadapan ratusan warga Jakarta. Djarot berharap agar warga Jakarta damai dan meredam kekisruhan yang sempat terjadi selama Pilkada DKI Jakarta.


Baca: Gubernur Djarot Buka Konser Kebangkitan Nasional di Waduk Pluit

Dia juga berharap agar masyarakat tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Sebelumnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah saat pemilihan kepala daerah putaran kedua. Pasangan inkumben itu dikalahkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Tak berapa lama, Basuki atau akrab disapa Ahok juga dipenjara selama dua tahun karena terbukti menistakan agama. Ahok dijerat hakim dengan Pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Vonis itu lebih berat dibanding tuntutan jaksa. Hal ini berakibat pada aksi demonstrasi para pendukung Ahok. Mereka menyalakan lilin di semua daerah.

Menurut Djarot, perayaan Kebangkitan Nasional harus dimaknai sebagai upaya memupuk nasionalisme dan cintah tanah air. "Kita boleh bersedih tapi jangan berlarut-larut, justru ini adalah awal perjuangan kita."

Kata Djarot, menjadi manusia Indonesia harus mensyukuri toleransi yang menjadi bekal utama kesatuan negara. Dia berharap agar semangat persatuan dan kesatuan terus dipupuk. Ke depan ia ingin fokus untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera.


Baca: Sebelum Ramadan, Djarot Minta PNS DKI Maafkan Ahok

"Terima kasih juga untuk seluruh musisi yang membantu jalannya konser ini," ucap Djarot. Dalam konser itu dihadiri banyak artis papan atas. Di antaranya Once, Khaton Bagaskara, Giring Nidji, Pasto, dan sejumlah musisi lain.

Konser ini juga menjadi bagian peringatan hari ulang tahun Jakarta. Djarot merencanakan akan menerbangkan 499 ekor merpati sebagai simbol perdamaian.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya