TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-490 Kota Jakarta tersebut dihadiri semua pejabat dan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, ziarah tersebut wajib dilakukan agar semua pejabat dan pegawai Pemprov DKI Jakarta memahami dan mengetahui sejarah asal usul Ibu Kota Jakarta. Ia berharap mereka bisa memahami bagaimana integritas dari para pendiri atau peletak dasar dari pemerintahan di Jakarta.
Baca: Jadi Gubernur, Djarot Kejar Tingkat Kepuasan Warga Jakarta
"Dengan cara seperti itu mereka akan lebih bersemangat dan menjadikan para pegawai Pemprov DKI ini sosok yang berintegritas dan memang harus melayani," ujar Djarot di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Juni 2017.
Djarot menuturkan Pemprov DKI Jakarta dibentuk dengan tujuan pokok melayani warga Jakarta dengan baik. Melihat dari rekam jejak pahlawan pendiri dan peletak dasar Jakarta, Djarot berharap Ibu Kota bisa bersih tanpa korupsi. "Anda bisa melihat mereka semua cucunya sederhana, itu profil pejabat kita di masa lalu," ucapnya.
Djarot juga sempat bercerita kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan Panglima Daerah Militer Mayor Jenderal TNI Jaswandi bahwa pada awalnya Wali Kota dan Gubernur DKI Jakarta yang memilih adalah pemerintah pusat. Mereka diposisikan sebagai pembantu presiden.
Baca: Karyawan Mogok, Dirut Transjakarta Temui Djarot
"Kemudian, karena proses demokrasi, sejak zaman Pak Suwirjo sampai Pak Ali Sadikin itu yang memilih pemerintah pusat. Karena dulu gubernur satu level dan setingkat menteri. Inilah makna dari daerah khusus ibu kota," kata Djarot.
Jakarta pertama kali dipimpin seorang wali kota, yaitu Suwirjo, kemudian diikuti Daan Jahja, Sjamsuridjal, RH Wiyogo, dan Sudiro Hardjodisastro. Kemudian Jakarta dipimpin seorang gubernur, yaitu Soemarno Sosroatmodjo, Henk Ngantung, hingga Djarot Saiful Hidayat.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
29 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
35 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik
15 Januari 2024
Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.
Baca SelengkapnyaCaleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.
Baca SelengkapnyaPDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja
5 November 2023
Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru
4 November 2023
Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?
Baca SelengkapnyaRespons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?
2 November 2023
Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti
31 Oktober 2023
PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.
Baca SelengkapnyaTanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat
30 Oktober 2023
Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.
Baca SelengkapnyaDjarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda
30 Oktober 2023
Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.
Baca Selengkapnya