TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menemui Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017. Pertemuan ini membahas aksi mogok kerja yang dilakukan pekerja Transjakarta, dua hari yang lalu. "Kan secara langsung saya belum pernah bertemu beliau (Djarot). Jadi biar lebih lengkaplah kalau ketemu langsung," kata Budi seusai bertemu Djarot.
Budi mengatakan sudah menyampaikan tuntutan karyawan Transjakarta kepada Djarot. Salah satunya adalah untuk diangkat sebagai pegawai tetap. Namun Djarot belum memberikan sikap atas tuntutan itu. "Kami punya aturan-aturan yang tak bisa langgar,” kata Budi.”Kami sedang pelajari."
Menurut Budi, Transjakarta memang sudah beroperasi sejak 2004. Namun PT Transjakarta baru resmi terbentuk pada 2015. "Jadi pada 2004 sampai 2014 itu statusnya kita enggak tahu. Nah sekarang kalau tuntutan menjadi tetap kan kami harus pertimbangkan dulu sebelum 2015 bagaimana," kata dia. Ia mengatakan saat ini pihak Transjakarta sedang membenahi data-data lama human resource development (HRD) perusahaan.
Menurut Budi, dalam pertemuan itu, Djarot juga meminta agar masalah bisa diselesaikan tanpa melanggar aturan yang ada. Apalagi Transjakarta selama ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Ini yang harus kami sampaikan kepada para karyawan. Kami punya keterbatasan tak bisa meluluskan semuanya," kata Budi.
EGI ADYATAMA