Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Hermanto (tengah) menunjukkan foto tersangka dan barang bukti yang diamankan dari tersangka Saiful (25), salah satu pelaku dalam penembakan Italia Candra Kirana Putri setelah tim Gabungan melakukan penangkapan di wilayah Lematang, Lampung Selatan, 9 Juli 2017. ANTARA/Ardiansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau agar satu orang pelaku penembakan Italia Chandra yang masih dalam proses pengejaran agar menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
"Saya mengimbau kepada temannya almarhum Syaiful ini untuk menyerahkan diri. Menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Segera untuk menyerahkan diri," kata Argo, di Polda Metro Jaya, Jakarya, Senin 10 Juli 2017.
Argo menyatakan wajah serta identitas pelaku penembakan Italia sudah diketahui.
Polisi telah menewaskan satu dari dua pria yang diduga pelaku penembakan Italia Chandra. Pria itu tewas di tangan penyidik karena melawan saat digerebek tim Resmob Polda Metro Jaya di Lampung Selatan, Minggu, 9 Juli 2017.
Argo menyatakan polisi sedang mencari tempat persembunyian pelaku yang diduga sudah berpindah. "Kita crosscheck, kemarin karena waktu kita ada di Lampung juga dia lari karena tahu yang satu ini (pelaku) sudah kita tangkap dia lari dari tempat persembunyiannya," ujar Argo.
Pada 12 Juni lalu, Italia Chandra Kirana Putri memergoki dua pencuri tengah berusaha mengambil sepeda motor yang parkir di garasi rumahnya di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang.
Perempuan 23 tahun itu kemudian berteriak maling dan menyerang pelaku menggunakan sapu lidi. Satu pelaku mencabut pistol dan menembak dada Italia. Perempuan itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit