TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembak mati pria yang diduga membunuh Italia Chandra Kirana Putri di di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang. Pria tersebut bernama Saiful, 25 tahun. “Kami membuntuti dia selama 15 hari,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho, Minggu, 9 Juli 2017.
Menurut Rudy, tim Resmob Polda Metro Jaya bergerak ke Lampung setelah mencium jejak Saiful di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Polisi mendapat informasi Saiful mengontrak sebuah rumah di sana.
Baca: Buru Penembak Italia Chandra, Polisi Awasi Perbatasan
Setelah melakukan pengintaian selama lebih dari sepekan, polisi yakin Saiful adalah orang yang tengah mereka buru. “Dia kami sergap di Jalan Lematang, Tanjung Bintang, saat mengendarai sepeda motor,” kata Rudy. "Ia mengeluarkan senjata api dan menembak kami.”
Saiful tidak menghiraukan tembakan peringatan daru polisi. Tim Resmob yang dipimpin Kepala Subdirektorat Pencurian Kendaraan Bermotor Ajun Komisaris Besar Aries Supriyono tidak mau ambil resiko. Mereka membalas tembakan itu dan Saiful tersungkur. “Peristiwanya sekitar pukul 14.00 tadi,” kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Pada 12 Juni lalu Italia Chandra Kirana Putri memergoki dua pencuri tengah berusaha mengambil sepeda motor yang parkir di garasi rumahnya, Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang. Perempuan 23 tahun itu kemudian berteriak maling dan menyerang pelaku menggunakan sapu lidi. Satu pelaku mencabut pistol dan menembak dada Italia. Perempuan itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pelaku yang menembak Italia Chandra Kirana itu diduga adalah Saiful. Polisi saat ini masih memburu rekan Saiful yang identitasnya sudah diketahui.
EGI ADYATAMA | ANTARA