TEMPO.CO, Bekasi - Banyak bangkai ikan ditemukan mengambang di Kali Bekasi pada Selasa, 18 Juli 2017. Ikan-ikan itu diduga keracunan limbah yang mencemari sungai itu. Apalagi sehari sebelumnya air sungai yang semula jernih berubah menjadi hijau-biru.
Berdasarkan pengamatan Tempo, bangkai ikan itu banyak terdapat di Kali Bekasi yang berada di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu. Adapun jenis ikan yang mati antara lain sapu-sapu, ikan mas, dan mujair. Bangkai ikan yang sudah busuk itu sebagian berada di dataran pinggir kali.
Baca: Bekasi Selidiki Pencemaran Air di Kali Bekasi
Di lokasi itu, warna air kali sudah kembali seperti biasa. Sedangkan di sekitar Lotte Mart, Bekasi Timur, air masih tampak berwarna hijau kebiruan sampai ke bendungan Kali Bekasi di Jalan M. Hasibuan.
Sejumlah penduduk yang sedang memancing tak tahu penyebab banyak ikan yang mati. Namun mereka menduga ikan-ikan tersebut keracunan limbah. "Paling banyak ikan sapu-sapu," kata Yada, 29 tahun.
Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih, mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab air Kali Bekasi berubah warna dari bening menjadi hijau kebiruan. "Kami segera menginformasikan jika sudah ada hasil," katanya.
ADI WARSONO
Berita terkait
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang
21 hari lalu
Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024
Baca SelengkapnyaGolkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
33 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
36 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
36 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
45 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam
52 hari lalu
Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.
Baca SelengkapnyaMentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun
55 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaEskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam
7 Februari 2024
Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaRelawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi
29 Januari 2024
Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.
Baca Selengkapnya500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer
23 Januari 2024
Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.
Baca Selengkapnya