Kali Bekasi Berwarna Hijau-Biru, Banyak Ikan Mati  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 18 Juli 2017 14:19 WIB

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bekasi - Banyak bangkai ikan ditemukan mengambang di Kali Bekasi pada Selasa, 18 Juli 2017. Ikan-ikan itu diduga keracunan limbah yang mencemari sungai itu. Apalagi sehari sebelumnya air sungai yang semula jernih berubah menjadi hijau-biru.

Berdasarkan pengamatan Tempo, bangkai ikan itu banyak terdapat di Kali Bekasi yang berada di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu. Adapun jenis ikan yang mati antara lain sapu-sapu, ikan mas, dan mujair. Bangkai ikan yang sudah busuk itu sebagian berada di dataran pinggir kali.

Baca: Bekasi Selidiki Pencemaran Air di Kali Bekasi

Di lokasi itu, warna air kali sudah kembali seperti biasa. Sedangkan di sekitar Lotte Mart, Bekasi Timur, air masih tampak berwarna hijau kebiruan sampai ke bendungan Kali Bekasi di Jalan M. Hasibuan.

Sejumlah penduduk yang sedang memancing tak tahu penyebab banyak ikan yang mati. Namun mereka menduga ikan-ikan tersebut keracunan limbah. "Paling banyak ikan sapu-sapu," kata Yada, 29 tahun.

Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih, mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab air Kali Bekasi berubah warna dari bening menjadi hijau kebiruan. "Kami segera menginformasikan jika sudah ada hasil," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

21 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

33 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

36 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

36 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

45 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

52 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

55 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

23 Januari 2024

500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.

Baca Selengkapnya