Polresta Depok Buru 4 Anggota Komplotan Pengganjal Mesin ATM

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 12:18 WIB

Polisi mengamankan barang bukti berupa kartu ATM, uang dan obeng yang digunakan pelaku untuk mengganjal mesin ATM. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Unit Kriminal Khusus Kepolisian Resor Kota Depok masih memburu empat anggota komplotan pengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Juru Bicara Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, lima anggota komplotan asal Palembang ini sudah ditangkap.

Terakhir, Senin 31 Juli 2017, Tim Unit Kriminal Khusus Polresta Depok menangkap tiga anggota komplotan, yakni Sodikit, Nusan dan Abu Yarafat. Ketiganya ditangkap di dua tempat yang berbeda di kawasan Cibinong dan Gunung Putri, Senin, 31 Juli 2017.

Baca: Belajar dari YouTube, Sopir Angkot Jadi Pembobol Mesin ATM

Komplotan ini dipimpin oleh Indra Winata, tersangka yang sebelumnya diciduk dengan kasus yang sama. Komplotan tersebut mencuri ATM dengan cara mengganjal mesin ATM BRI di Perumahan Pelni, Sukmajaya, Depok, 7 Juli lalu. "Mereka berhasil menggasak Rp 7 juta duit korban," kata Firdaus, Selasa, 1 Agustus 2017.

Ketiga tersangka berhasil diciduk setelah polisi menggali keterangan dari tersangka Indra, yang mengajak mereka untuk mencuri duit dengan cara mengganjal mesin ATM. Sodikin dan Nusan ditangkap di kawasan Cibinong, sedangkan Abu ditangkap di Gunung Putri.

Baca: Pencuri Kartu ATM Modus Kartu Tertelan Ditangkap Korbannya

Sedangkan, Indra sudah ditangkap di kawasan Gunung Putri, Kamis, 27 Juli 2017, bersama Adison. Bersama Adison dan empat temannya yang masih diburu, Indra berhasil menggasak Rp 120 juta dari ATM BRI korbannya. "Tempat sasaran mereka sama selalu di ATM yang sepi dari pengawasan seperti di ATM BRI Perumahan Pelni," ujarnya.

Polisi, kata Firdaus, masih memburu empat tersangka lainnya, yakni Dian, Dayan, Ripun dan Dewo, yang telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang Polresta Depok. "Mereka sindikat asal Palembang," ujarnya. "Mereka terpantau telah beroperasi di Depok dan Bogor."

Baca: Polisi Ringkus Kawanan Pembobol ATM Bermodus Tusuk Gigi

Firdaus mengungkapkan setiap beroperasi komplotan mereka selalu mengarahkan korbannya untuk menghubungi pusat pelayanan bank dengan nomor telepon yang palsu. Komplotan mereka telah menempel nomor telepol palsu di mesin ATM yang menjadi sasaranya.

Setelah menelepon pusat pelayanan bank untuk memblokir, dari sana korban akan digiring untuk memberi tahu nomor pin kepada pelaku yang berpura-pura sebagai petugas bank. "Komplotan mereka ada yang berperan sebagai petugas call center, yang meminta nomor pin korban untuk melakukan pemblokiran ATM korbannya," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

1 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

2 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

2 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

3 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

5 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

6 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya