Sekda DKI Tolak Usulan Lulung Soal Tanah Abang Khusus PKL

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 20:28 WIB

Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, 10 Juni 2017. Pertengahan bulan ramadan dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan lebaran. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menolak usulan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana agar kawasan Tanah Abang dijadikan pasar tumpah setiap hari Senin dan Kamis.

Menurut Saefullah, ketertiban lalu lintas, baik itu di jalan raya mau pun jalur pejalan kaki harus dilaksanakan tanpa pengecualian. "Kalau tertib itu harus setiap saat, tidak boleh hanya Senin-Kamis," ujar Saefullah di Balai Kota, Kamis, 3 Agustus 2017.

Baca juga: Pedagang Tanah Abang Jadi Sasaran Pertama Penertiban Trotoar

Jika diberikan pengecualian dan kawasan Tanah Abang ditutup khusus bagi PKL dikhawatirkan para pedagang akan menuntut lebih dari pemerintah.

"Kalau bebas dua hari, nanti minta tambah tiga hari, nanti minta empat hari. Tidak ada, pokoknya trotoar harus tertib. Apalagi di Tanah Abang, harus kita jaga betul," kata Saifullah.

Baca juga: Bulan Patuh Trotoar, Pedagang: Operasinya Kelar, Jualan Lagi

Sebelumnya Lulung sempat berkomentar mengenai program Bulan Patuh Trotoar yang memprioritaskan hak pejalan kaki serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pengendara kendaraan roda dua.

"Harus tertib. Jangan ada lagi yang melanggar karena trotoar dibuat oleh kita dengan uang rakyat harus dijaga ketertibannya. Tak boleh ada lagi yang langgar," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Baca juga: Bulan Patuh Trotoar, 240 Kendaraan Diderek dan Ditilang

Menurut Lulung, kawasan yang perlu diberikan perhatian khusus adalah kawasan sentra ekonomi seperti Jatinegara, Tanah Abang, dan Senen, yang fungsi jalur pejalan kakinya sering disalahgunakan oleh PKL.

Dirinya mengusulkan agar kawasan pasar Tanah Abang ditutup pada hari Senin dan Kamis untuk kemudian memberikan kesempatan bagi PKL untuk berjualan di sepanjang Jalan Jati Baru hingga pertigaan Jalan Petamburan.

Baca juga: Ojek di Trotoar, PT KCJ Diminta Bangun Fasilitas Antarmoda

"Hari lain enggak boleh dagang. Daripada mereka kucing-kucingan setiap hari, kedip-kedip mata Satpol PP-nya?," katanya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,

Baca Selengkapnya

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

13 Desember 2023

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

Pemotor yang menggunakan trotoar bisa dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan penjara.

Baca Selengkapnya

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya