Pengemudi bus Transjakarta melakukan uji coba rute busway yang menghubungkan Koridor 13 Tendean-Ciledug di Jakarta, 9 Juli 2017. Ujicoba tersebut untuk memberikan kesiapan pengemudi dan petugas melayani penumpang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta akan segera melakukan uji coba koridor 13 dengan rute Tendean- Ciledug. Uji coba ini dilaksanakan setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sertifikat layak fungsi (SLF) atas rute jalan layang sepanjang 9,4 kilometer itu.
“Transjakarta akan melakukan uji coba dengan mengangkut pelanggan di koridor 13 pada 13 Agustus 2017,” ujar Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dalam keterangan resminya, Minggu, 6 Agustus 2017.
Menurut Budi, pengoperasian jalan layang khusus Transjakarta tersebut masih dibatasi. Transjakarta hanya akan beroperasi dari pukul 05.00-19.00 WIB di koridor 13. Budi menuturkan pembatasan waktu operasional dilakukan karena Transjakarta masih menunggu pemasangan lampu penerangan rampung.
“Bila sudah rampung maka layanan di jalur koridor 13 bisa beroperasi sampai pukul 22.00 WIB,” kata Budi.
Adapun halte yang akan beroperasi untuk jalan layang khusus Transjakarta di koridor baru itu sebanyak empat halte, yaitu halte Tendean, Tirtayasa, Mayestik, dan Adam Malik. Sementara delapan halte lainnya akan dioperasikan setelah dilengkapi fasilitas yang menambah keamanan maupun kenyamanan pelanggan Transjakarta.
Budi menuturkan dalam pengoperasian koridor 13, Transjakarta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Penerangan dan Energi, serta Walikota Tangerang melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Untuk pengoperasian koridor 13 rencananya akan diresmikan pada 16 Agustus mendatang.
"Kami berharap layanan ini nantinya akan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak. Kami juga berterimakasih atas dukungan semua pihak yang sudah membantu persiapan operasional ini," ujar Budi.
