Sylviana Murni: Jadi Pendidik Orang Betawi Kudu Pinter Ngaji  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 6 Agustus 2017 12:40 WIB

Dewan Pembina Forum Silaturahmi Pendidik Betawi (FSPB) Sylviana Murni menghadiri halal bi halal dan musyawarah besar FSPB di Padepokan Pencak Silat TMII, 6 Agustus 2017. Tempo/Danang F

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Silaturahmi Pendidik Betawi (FSPB) hari ini menggelar halalbihalal dan musyawarah besar di Padepokan Pencak Silat TMII. Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina FSPB Sylviana Murni.

Sylviana menuturkan sebagai pendidik Betawi harus tetap menjaga kualitas. Dia berpesan kepada para pendidik tidak hanya terus meningkatkan kinerja tapi juga selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Jadi pendidik orang Betawi kudu pinter ngaji juga,” kata dia di Padepokan Pencak Silat TMII, Ahad, 6 Agustus 2017.

Baca juga: Perempuan Selalu Jadi Pusat Berita, Simak Analisis Penelitian Ini

Acara halalbihalal FSPB diselenggarakan untuk bersilaturahmi anggota di seluruh wilayah DKI Jakarta. Seratusan orang lebih hadir di pendopo padepokan pencak silat. Acara itu juga diisi dengan tarian selamat datang dari Betawi.

Sylviana menceritakan perjalanan kariernya kepada peserta yang hadir. Menurut dia, khususnya sebagai perempuan, karier seorang istri akan sukses apabila mendapat dukungan dari suami. Ia mengingatkan untuk selalu meminta rida kepada suami. “Cium tangan (suami) pulang-pergi,” kata dia.

Baca juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Dana Pramuka DKI

Sylviana mengatakan perjalanan kariernya menjadi pejabat eselon I di DKI Jakarta juga atas izin suami. Termasuk juga gelar guru besar yang diraih perempuan yang sempat menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sylviana Murni pun berpesan agar FSPB semakin berkiprah dan sukses dalam menyelenggarakan musyawarah besar hari ini. “Selamat musyawarah besar,” ujar Sylviana.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

1 hari lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

7 hari lalu

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.

Baca Selengkapnya

Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

26 hari lalu

Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

Ratusan guru memperingati momen kemerdekaan Indonesia dengan aksi panggung Menemukan Kembali Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Memilih Daycare yang Aman untuk Anak

49 hari lalu

7 Tips Memilih Daycare yang Aman untuk Anak

Orangtua perlu waspada ketika memilih daycare. Pastikan periksa lisensi dan akreditasinya sebelum memilih. Berikut ini beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar

57 hari lalu

Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar

Karena ada mata pelajaran yang sangat diminati dan sebaliknya, sehingga guru kekurangan jam mengajar.

Baca Selengkapnya

Jumlah Guru Pensiun di Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Penerimaan Guru Baru

57 hari lalu

Jumlah Guru Pensiun di Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Penerimaan Guru Baru

Selama lima tahun terakhir ada sekitar 1.900 sampai 2.500 orang guru pensiun. Sedangkan pemerintah baru bisa membuka pendaftaran untuk 1.700 guru.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

58 hari lalu

Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

Sekolah juga mesti memiliki gambaran secara teknis penghapusan jurusan di SMA, guna mengawal implementasi kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya

Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

59 hari lalu

Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

Peniadaan jurusan IPA-IPS di SMA dinilai tepat asalkan ketersediaan guru menunjang.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Kemendikbudristek Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

22 Juli 2024

Tuai Polemik, Kemendikbudristek Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Kemendikbudristek menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasan yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2024/2025.

Baca Selengkapnya