Polisi Buru Lima Tersangka Lain Pengeroyok Zoya  

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 11:21 WIB

Dua tersangka pengeroyokan dan pembakaran Muhammad Aljahra alias Zoya ditangkap Kepolisian Resor Metro Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Bekasi sedang memburu tersangka lain kasus main hakim sendiri yang berujung pembakaran terhadap Muhammad Aljahra alias Zoya, di Babelan, Bekasi, pekan lalu. Polisi mengantongi identitas lima orang yang diduga turut mengeroyok Zoya.

"Sudah kami dapatkan identitasnya. Masih dalam pengejaran," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 Agustus 2017. Asep menolak mengungkapkan identitas mereka agar tidak kabur semakin jauh.

Polisi sudah mencari ke rumah mereka, tapi tidak menemukan mereka. "Mereka penduduk Babelan juga,” kata Asep.

Baca:
Polisi Menyebut Zoya Membawa Amplifier Milik Musala
Kasus Pembakaran Zoya, Marbot Musala Diperiksa sebagai Saksi

Menurut Asep, di antara lima pelaku yang kabur itu, ada yang berperan sebagai pembawa bensin serta korek. Mereka diduga kabur empat hari setelah pembakaran Zoya. Penduduk Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, itu tewas akibat dibakar massa. Sebelum dibakar, Zoya juga dianiaya hingga kepalanya robek.

Peristiwa itu berawal dari pengejaran warga kampung tetangga, Kampung Cabang Empat, terhadap Zoya yang dituduh sebagai pencuri amplifier musala setempat. Zoya meninggalkan sepeda motornya dan meloloskan diri dari kejaran itu dengan menceburkan diri dan menyeberangi kali. Tapi, sesampai di seberang, dia diamuk massa.

Tuduhan terhadap Zoya itu ditepis istri Zoya, Siti Zubaidah. Siti menyatakan suaminya hanyalah tukang reparasi barang bekas. Pernyataan Siti dimentahkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito.

Baca juga:
Imigrasi: Bikin Paspor Lewat WhatsApp Tidak Perlu Antre
Larangan Sepeda Motor Tak Diberlakukan di Jalan Rasuna Said

Rizal mengatakan amplifier yang hilang ditemukan di lokasi tempat Zoya meninggalkan sepeda motornya lantaran ketakutan. Di lokasi itu ditemukan tiga amplifier. Salah satunya milik musala. "Saksi sudah memastikan ampli musala hilang," ujar Rizal.

Polisi menetapkan NMH, pekerja wiraswasta, dan SH, petugas satuan pengamanan, sebagai tersangka penganiayaan. NMH disangka menendang perut dan punggung Zoya. SH diduga menendang punggung Zoya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono meminta para pelaku segera menyerahkan diri ke polisi.

ADI WARSONO | INGE KLARA

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

20 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

21 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

22 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

26 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

28 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya