TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberi penghargaan Manggala Karya Kencana kepada pemerintah DKI atas keberhasilannya menciptakan lingkungan ramah anak lewat RPTRA. Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Utama BKKBN Nofrizal kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sabtu, 19 Agustus 2017.

RPTRA adalah singkatan dari ruang publik terpadu ramah anak. Menurut Djarot, penghargaan tersebut merupakan bentuk nyata dari pemanfaatan RPTRA yang memberikan ruang ramah anak. Konsep RPTRA itu sendiri tidak bisa dilepas dari Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi gubernur sebelumnya. "Saya tinggal meneruskan. Proses ini tidak boleh terpotong satu sama lain," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 19 Agustus.

Djarot mengatakan pemerintah hanya melakukan sesuatu sesuai porsi, yaitu menyediakan wadah dan pembinaan. Sedangkan untuk pemanfaatannya tergantung dari masyarakat sendiri. "Apa yang kami capai sekarang ini bukan ujug-ujug langsung tapi melalui uji coba pentingnya keluarga,” kata dia. “Kalau kita bicara keluarga berarti perlu satu tempat di mana keluarga itu bisa ketemu di satu tempat di Jakarta."

Baca: Djarot Buat Kajian Akademis agar RPTRA Dilindungi Perda

Dasar pemikiran itu, kata Djarot, menjadi awal pembangunan RPTRA di enam titik. Biaya pembangunan diperoleh dari mekanisme corporate social responsibility (CSR). Setelah enam titik dinilai berhasil, pemerintah DKI mulai membangun RPTRA secara masal.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise hadir dalam penyerahan penghargaan itu. Dia mengatakan RPTRA bisa menjadi model di daerah-daerah lain untuk membuat lingkungan ramah anak. “Pejabat daerah bisa diajak ke Jakarta untuk belajar,” katanya.

LARISSA HUDA