Dinas Sosial Periksa Kondisi Psikis Tiga Bocah Pelaku Zoophilia

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 16:11 WIB

Ilustrasi. laurajul.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial Kabupaten Karawang memeriksa kondisi kejiwaan tiga bocah yang diduga melakukan pelecehan seksual di Karawang. Pemeriksaan dilakukan terhadap A, 12 tahun, T, 12 tahun dan Y, 13 tahun oleh seorang psikolog dan dua pekerja sosial, Senin, 21 Agustus 2017.

Ketiganya diduga menyetubuhi kambing dan enam anak kecil di Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Kota pada pertengahan 20 Juli 2017. "Kami upayakan korban tidak menjadi pelaku karena pelecehan sesama jenis biasanya menular," ujar Dyah Palupi Ekayanti, pekerja sosial setempat kepada Tempo, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca:
Polisi Selidiki Kelainan Tiga Bocah Kerawang Terhadap ...
Tidak Semua Kekerasan Seksual Terhadap Anak Disebut ...

Meski sudah ditangani polisi, Lembaga Konsultasi Kesehatan Keluarga, Dinas Sosial Karawang juga menelisik kasus itu. Sesuai dengan undang - undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, perkara kejahatan yang melibatkan anak diharapkan selesai lewat cara penyelesaian perkara di luar peradilan pidana.

"Jangan sampai pelaku yang masih anak-anak ditangani dengan keliru dan penuh semangat pembalasan." Pemeriksaan, kata Dyah, dillakukan untuk kebaikan anak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Dyah, ketiga pelaku memiliki rasa penasaran yang amat tinggi. Bermula dari video porno, ketiganya penasaran melakukan hal itu kepada seekor kambing dan teman sepermainan mereka.

Baca juga:
Polisi Tembak Mati Pentolan Kelompok Begal Asal Lampung
Sebulan Pascapembacokan, Rumah Pakar Telematika ...

"Kesimpulan awal, saya lihat itu karena ketidaktahuan mereka.” Setelah terpengaruh film dewasa, mereka penasaran ingin mempraktekkan. Anak-anak seusia itu, kata Dyah, memang sedang dalam proses pencarian identitas diri dan selalu ingin tahu.

Selain itu juga ditemukan fakta bahwa ketiga bocah itu tidak berkomunikasi secara baik dengan orang tua mereka. "Jangankan memperhatikan pendidikan atau pergaulan, untuk makan sehari - hari saja, orang tua mereka harus bekerja keras," ungkap Dyah.

Simak:
Djarot Ingatkan Lagi Pelarangan Lokasi Penjualan Hewan ...
Tangerang Ingin Jembatan Dadap-Pulau Reklamasi Jadi Ikon

Y misalnya, telah putus sekolah sejak setahun lalu. Selepas lulus sekolah dasar, bocah penggemar sepak bola ini memilih tidak melanjutkan sekolah. "Karena nggak bisa baca jadi males kalau sekolah. Soalnya sering diejek," ungkap Y saat menjawab pertanyaan seorang psikolog.

Menurut Dyah, Y dan kedua temannya setiap hari mengisi waktu dengan bermain ponsel. Sayangnya, mereka melihat konten porno yang memicu perilaku seks menyimpang. "Sejak kejadian itu, ponsel mereka dijual oleh orang tuanya.”



HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

1 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

1 hari lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

1 hari lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

1 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

1 hari lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

3 hari lalu

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

Musisi kenamaan Amerika Serikat, Sean 'Diddy' Combs sebagai bagian penyelidikan federal atas dakwaan terlibat dalam perdagangan seks.

Baca Selengkapnya

Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

4 hari lalu

Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

Harvey Weinstein, mantan produser Hollywood, kembali didakwa oleh juri agung New York atas tuduhan pelecehan seksual baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

5 hari lalu

Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Pihak Binus School Simprug menilai ada upaya pencemaran baik dalam laporan dugaan perundungan dan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

5 hari lalu

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.

Baca Selengkapnya

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

7 hari lalu

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.

Baca Selengkapnya