Pengendara sepeda motor melintas di jalan HR Rasuna Said, Jakarta, 24 Agustus 2017. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan pelarangan kendaraan bermotor roda dua di Jalan Rasuna Said tidak jadi diberlakukan, namun pihaknya tengah mengkaji penerapan ganjil genap di kawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudo
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir masa jabatannya pada Oktober mendatang. Djarot Saiful yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan masa jabatan hanya sekitar 3 bulan masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk penerusnya Gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pekerjaan rumah itu adalah pembangunan koridor 14 dan 15 Transjakarta. Djarot mengatakan pembangunan koridor ini sebenarnya masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah 2012-2017 pada saat Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku pembangunan tersebut tidak akan bisa dikerjakan pada era kepemimpinannya yang merupakan penerus Jokowi dan Ahok.
Djarot Saiful Hidayat sebelumnya telah meresmikan koridor 13 Transjakarta rute Tendean-Ciledug. Rute bus melayang ini sebelumnya dicanangkan di era Gubernur Ahok.
Adapun koridor 14 rencananya akan melayani rute Manggarai-Pasar Minggu, sedangkan koridor 15 melayani rute Kalimalang-Blok M.