Kedubes Myanmar Dilempar Molotov, Polisi Cari Bukti Lain

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 3 September 2017 21:47 WIB

Aktivis Kaum Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya membentangkan poster bergambar Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat beraksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, 2 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki insiden pelemparan bom molotov di Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 3 September 2017. Mereka masih mengumpulkan berbagai bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.


"Kita periksa di sana apakah kira-kira ada alat bukti lain selain dari molotov itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan pada Ahad, 3 September 2017.


Baca: Kedubes Myanmar Dilempari Bom Molotov Minggu Dinihari


Kedutaan Besar Myanmar tengah menjadi sorotan atas kasus kekerasan pada kaum Rohingya. Setelah didemo pada Sabtu siang kemarin, kantor kedutaan yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, itu dilempar sebuah bom molotov oleh orang tak dikenal pada Ahad, 3 September 2017, pukul 03.00 WIB.


Hingga kini, tim polisi yang terdiri dari Kepolisian Sektor Menteng, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kepolisian Daerah Metro Jaya, serta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) masih mengecek sejumlah closed-circuit television (CCTV) di sekitarnya.


Advertising
Advertising

Tidak ada korban dan saksi yang melihat langsung kejadian pelemparan itu. Selain mencari alat bukti lain, polisi juga saat ini telah memeriksa enam saksi. "Saksi sudah enam orang kita mintai keterangan," kata Argo.


Sebelumnya, sempat disebut juga bahwa pelaku mengendarai mobil Toyota Avanza. Namun, Argo mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal kendaraan pelaku tersebut. "Sedang kita dalami. Kita juga belum tahu persis apakah pelaku pakai mobil atau tidak," ujar Argo.


Baca juga: Tragedi Rohingya, Kaum Profesional Geruduk Kedutaan Myanmar


Akibat insiden ini, polisi memperketat pengamanan Kedutaan Besar Myanmar dengan menambah jumlah personil dan melakukan patroli secara berkala.


ZARA AMELIA

Berita terkait

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

48 hari lalu

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.

Baca Selengkapnya

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

57 hari lalu

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.

Baca Selengkapnya

Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

5 Februari 2024

Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan ada tiga kelompok remaja yang kerap tawuran di wilayah Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

18 Desember 2023

Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

Polda Lampung masih mendalami teror pelemparan bom molotov yang terjadi di rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.

Baca Selengkapnya

Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

26 Juli 2023

Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

Jaksa Agung Ekuador mencatat ada 31 orang jumlah korban tewas akibat gelombang kekerasan di salah satu penjara paling berbahaya di negara itu.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

28 April 2023

Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

Pangdam Hasanuddin menyatakan pelaku penyerangan Polres Jeneponto masih diselidiki.

Baca Selengkapnya

Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

27 April 2023

Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

Ratusan orang menyerang Polres Jeneponto pada Kamis dini hari tadi. Belum diketahui alasannya.

Baca Selengkapnya