Derita Ibunda Korban Tewas Akibat Vape Rp 1,6 Juta

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 8 September 2017 18:54 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Rosari Ninasari, 50 tahun, tak tahu apa maksud perbuatan putranya waktu itu. Baru sepekan sebelumnya dia memahami. Namun, sudah terlambat karena Abi Qowi Suparto, 20, sudah menjadi mayat gara-gara urusan vape.

"Dia (Abi) datang ke tempat aku minta maaf. Mah, aku minta maaf ya," kata Nina menirukan perkataan anaknya di Polda Metro Jaya, Jumat, 8 September 2017.

Abi meninggal setelah dianiaya sekelompok orang pada Senin, 28 Agustus 2017. Beberapa hari diwarat di rumah sakit, Abi mengembuskan nafas terakhir.

Nina menuturkan, Abi meminta maaf tepat sepekan sebelum ditemukan dalam keadaan kritis di Jalan Penjernihan Raya, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2017. Setelah meminta maaf, Abi mengaku sudah dapat pekerjaan menjadi supir angkutan perkotaan.

Nina pun menyampaikan rasa syukur dengan mengucap, alhamdulillah. "Aku ingetin dia, satu jujur dan janji salat lima waktu." Abi kemudian berjanji menemuinya lagi pada Kamis pekan depan. Abi memang jarang pulang ke rumah. Itu sebab, Nina mengaku terus menanti kedatangan anak pertamanya itu.

Tak disangka, pada Senin malam, 28 Agustus 2017, suami Nina mendapat panggilan telepon dari seorang bernama Firman yang mengaku sebagai pemilik toko Rumah Tua Vape di Jalan Penjernihan Raya. "Dia mengatakan anakku dalam kondisi kritis," ujarnya sambil terisak.

Nina mengatakan tidak tahu mengenai tuduhan mencuri vape atau rokok elektrik seharga Rp 1,6 juta yang disangkakan kepada Abi. Menurut Rosari, anaknya pribadi yang baik dan tidak pernah melakukan hal aneh, apalagi terlibat tindak pidana. Dua hari setelah kematian anaknya, Nina curiga terhadap penganiayaan yang dialami anaknya.

Salah satu teman Abi datang ke rumahnya dan menyampaikan bahwa ada sebuah video viral tentang pemukulan terhadap Abi. "Aku enggak lihat videonya, enggak sanggup. Yang lihat adiknya," kata Nina.

Keluarga Abi kemudian menjadikan video itu sebagai barang bukti untuk melapor ke polisi. Nina membuat laporan itu pada Kamis siang, 7 September 2017. Malam harinya, polisi menangkap empat orang yang diduga menganiaya Abi. Salah satu dari empat pelaku adalah pemilik toko Rumah Tua Vape, Fachmi Kurnia Firmansyah.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

20 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

18 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

19 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

19 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

21 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya