Mahasiswa Gelar Kuliah Pancasila di Car Free Day  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 09:54 WIB

Ratusan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menggelar kuliah Pancasila di area Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, 17 September 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Area car free day sering digunakan sebagai ajang berolahraga atau menyampaikan aspirasi bagi masyarakat atau komunitas, namun hal berbeda dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta. Dengan berpakaian seragam berwarna merah cerah, mereka memanfaatkan kawasan bebas kendaraan bemotor dengan menggelar kuliah Pancasila.

Seorang dosen mata kuliah Pancasila Fakultas Hukum, Anton, mengatakan kuliah Pancasila tersebut dilakukan khusus bagi mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan fakultas. Setidaknya 350 mahasiswa ikut tergabung dalam mata kuliah tersebut. Menurut dia, kegiatan kuliah itu sengaja tidak dilakukan di dalam kelas.

"Mereka diminta untuk mengimplementasikan pemahaman Pancasila-nya dengan berbagai aksi, seperti berorasi," ujar Anton saat dijumpai di Bundaran Hotel Indonesia, Ahad, 17 September 2017.

Anton menuturkan kegiatan tersebut sengaja diwajibkan kepada mahasiswanya agar mereka kembali mengingat nilai-nilai Pancasila yang mulai luntur di kalangan mahasiswa. Menurut dia, sudah saatnya mahasiswa memperjuangkan kembali nilai Pancasila dengan menyuarakannya kepada masyarakat.

Anton menuturkan kuliah Pancasila yang digelar di area car free day ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Setiap kali pertemuannya, dosen yang didampingi oleh senior sebagai mentor akan memberikan tema yang berbeda-beda. Untuk pertemuan kali ini, mahasiswa harus memberikan aksi yang berkaitan dengan Ketuhanan yang Maha Esa, sila pertama.

Mahasiswa tersebut dibagi ke dalam berbagai kelompok dengan misi yang berbeda-beda. Mereka bisa menyuarakan sikap toleransi beragama atau kebebasan beragama. Adapun bentuk aksinya boleh dalam bentuk menggelar spanduk, drama, atau bernyanyi bersama. "Setelah itu, mereka diminta mengevaluasi reaksi masyarakat," ujar Anton.

Andre Alfian, mahasiswa teknik mesin, mengaku antusias dengan kegiatan kuliah di luar kelas. Menurut pria 20 tahun ini, ia bisa dengan bebas mengungkapkan ide dan gagasannya di lapangan. Apalagi, kata dia, setiap orang memiliki pemahaman akan Pancasila yang berbeda-beda.

"Di kelas itu cuma materi, sementara di sini praktiknya. Saya mendukung kegiatan ini karena bisa menambah kekompakan dan soliditas untuk menyuarakan nasionalisme dari Pancasila," ujar Andre yang berharap kuliah di arena car free day ini diteruskan.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

56 hari lalu

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

18 Februari 2024

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

Sejumlah warga yang ditemui Tempo di car free day menilai Pemilu 2024 penuh kecurangan dan tidak adil. Menunggu hasil real count KPU.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

9 Februari 2024

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

Peniadaan Car Free Day tersebut dilakukan lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

24 Januari 2024

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

Gibran ditengarai melanggar aturan car free day.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

24 Januari 2024

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

Bawaslu Jakpus memutuskan Gibran melanggar Pergub DKI karena bagi-bagi susu di CFD. Belum ada pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

21 Januari 2024

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

Sebagian kalangan masyarakat memberi pandangannya soal debat capres-cawapres serta penentuan pilihannya.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

21 Januari 2024

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

Jelang debat cawapres malam ini, ada spanduk dari masyarakat umum yang mengajak agar pemilu berlangsung aman, dan damai.

Baca Selengkapnya

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

15 Januari 2024

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar Deklarasi Pemilu Damai di kawasan CFD, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

13 Januari 2024

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

Bawaslu DKI telah menyerahkan rekomendasi ke Pemprov DKI untuk menindaklanjuti keputusan soal Gibran melanggar pergub saat bagi-bagi susu di CFD.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

7 Januari 2024

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

Belasan aktivis menggelar aksi solidaritas mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di kasus Lord Luhut

Baca Selengkapnya