TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan memantau langsung pembangunan proyek megaproyek superblok Meikarta di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 30 September 2017. Dalam kunjungan itu, Zulkifli didampingi James Riady, pemilik Lippo Group.
Pantauan Tempo, Zulkifli menyaksikan kegiatan marketing peemukiman Meikarta di Maxxbox Orange County, Cikarang. Di mall itu, berseliweran marketing Meikarta berseragam biru melayani masyarakat. Zulkifli terlihat memantau denah tower apartemen di lantai mall.
Zulkifli mengatakan, kedatangannya untuk memastikan isu yang beredar bahwa Meikarta adalah peemukiman untuk orang kaya. "Saya sudah cek, apakah Meikarta itu dibangun hanya untuk orang kaya saja. Karena isunya, Meikarta ini dibangun untuk high class. Rakyat biasa tidak bisa (membeli)," ujar Zulkifli.
Setelah bertanya kepada pengembang dan beberapa warga yang berminat membeli apartemen di Meikarta, Zulkifli menarik kesimpulan bahwa isu tersebut tidak benar. Menurut Zulkifli, harga apartemen di Meikarta terjangkau bagi rakyat biasa.
"Saya lihat apartemen ada yang seharga Rp 120 juta, Rp 160 juta. Artinya, rakyat biasa dapat memiliki. Bahkan lebih murah dibanding rumah sederhana yang harganya mencapai Rp 160 jutanan," ujar Zulkifli.
Zulkifli pun memuji fasilitas ruang terbuka hijau di kota Meikarta. Ia bahkan menyebut Central Park Meikarta mirip dengan Central Park di New York, Amerika Serikat. "Saya lihat danaunya begitu panjang. Tamannya seratusan hektare dengan biaya yang sangat mahal, seperti saya lihat di negara lain. Itu memang kawasan penampung air," ujar Zulkifli.
"Saya kira Meikarta memiliki rancangan perumahan yang memperhitungkan lingkungan terbaik," kata Zulkifli. Bahkan, menurut Zulkifli, Central Park Meikarya dijadikan tempat rekreasi oleh masyarakat sekitar Cikarang. "Kalau mau komentar tentang Meikarta datang dulu, lihat dulu baru komentar. saya kira komentarnya bakal bagus," ucap Zulkifli.
Lippo Group tengah membangun kota modern berskala internasional Meikarta. Kota ini digadang-gadang menjadi investasi hunian terbesar di Asia Tenggara. Lippo rela menggelontorkan investasi Rp 278 triliun, atau terbesar dari investasi yang pernah ditanamkan Lippo Group sejak 60 tahun lalu.
Meikarta akan membangun 200 ribu unit hunian vertikal atau apartemen. Unit-unit ini pun ditawarkan Lippo Group dengan harga cukup miring.Satu unit apartemen dijual mulai dari harga Rp 127 jutaan. Pembeli cukup memberi booking fee sebesar Rp 2 juta dan uang muka sebesar 10 persen.
Selanjutnya, pembeli bisa melakukan cicilan hingga 10 tahun alias Rp 1 juta per bulan. Tawaran itu direspon masyarakat dengan gegap gempita. Bahkan sejak 17 Agustus lalu, pembeli apartemen Meikarta sudah tembus 100 ribu lebih.
HISYAM LUTHFIANA