TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menyebutkan masyarakat antusias dengan layanan kereta rel listrik (KRL) lintas baru Bekasi Timur-Cikarang.
"Antusiasme ini tercermin dari volume pengguna di empat stasiun baru pada lintas tersebut," katanya dalam rilis pagi ini, Senin, 9 Oktober 2017.
Volume pengguna KRL di Stasiun Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung mencapai lebih dari 5.000 penumpang, sementara di Stasiun Cikarang lebih dari 8.000 pengguna pada hari pertama beroperasinya KRL Lintas Cikarang.
"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkirakan jumlah ini akan semakin bertambah pada Senin ini," ujarnya.
Eva mengatakan PT KCI telah menyiapkan kelengkapan fasilitas pelayanan beserta petugas di stasiun. Mulai fasilitas passenger service, loket, announcer stasiun, hingga pengamanan telah tersedia lengkap di semua stasiun tersebut. "Khusus di Stasiun Bekasi Timur dan Cikarang, juga telah tersedia layanan pos kesehatan," ucapnya.
Eva mengimbau para pengguna senantiasa menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama di dalam kereta KRL dengan tidak makan dan minum ataupun membuang sampah sembarangan. "Kami ingatkan juga bahwa semua stasiun dan rangkaian KRL bebas dari asap rokok. Pengguna hanya diperkenankan merokok di luar area stasiun," tuturnya.
CHITRA P.