Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Pengerjaan Dikebut, Besok Djarot Resmikan 100 RPTRA

Reporter

Editor

Linda hairani

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan?Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jaka Teratai, Pulogadung, Jakarta Timur, 3 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan?Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jaka Teratai, Pulogadung, Jakarta Timur, 3 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meresmikan 100 RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak), Selasa ini. Peresmian itu digelar di selasar Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB, lebih cepat dari jadwal semula, yakni Desember. “Ternyata pembangunannya lebih cepat dari target, maka akan kami resmikan segera,” kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta, Bambang Sugiyono, Ahad, 8 Oktober 2017.

Peresmian, kata Bambang, dibuat meriah karena melibatkan penampilan 100 pemain kibor dan pianis dari beragam latar belakang. Mereka berada di bawah naungan Yayasan 100 Keyboards. Panggungnya ditata berbentuk tangga agar penampilan para pemusik itu terlihat jelas. Sebelum acara dimulai, air mancur menari Monas juga akan menghibur pengunjung sejak pukul 17.00 WIB.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan dana pembangunan 100 RPTRA itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 senilai Rp 154 miliar. Peresmian besok membuat jumlah RPTRA di Jakarta bertambah menjadi tersebar di 289 lokasi.

Dien menjelaskan, tiap-tiap kelurahan di Jakarta ditargetkan dilengkapi setidaknya satu RPTRA. Saat ini masih ada 83 kelurahan yang belum memiliki RPTRA. “Penyebab utamanya itu karena sulit mencari lahan,” kata dia.

Dien mengatakan penyediaan lahan untuk RPTRA menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Idealnya, luas RPTRA minimal 750 meter persegi. Di lokasi yang lahannya sempit, pembangunan RPTRA dimodifikasi dengan membuat bangunan bertingkat agar bisa menampung lapangan olahraga. Contohnya seperti di Kelurahan Galur dan Kelurahan Kampung Rawa di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 6.000 Orang Lamar Jadi Pengurus RPTRA di Jakarta


Lokasi pembangunan RPTRA, kata Dien, juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Daerah yang dipilih harus berada di tengah permukiman padat penduduk, kumuh, rawan masalah sosial, seperti tawuran, dan rawan masalah kesehatan.

Lantaran jumlahnya yang sudah banyak, Dien ingin pengelolaan RPTRA diatur dalam peraturan daerah. Instansinya sudah menyerahkan kajian dan rancangan peraturan daerah tersebut ke Biro Hukum. Peraturan daerah itu bertujuan memberikan peran yang jelas kepada lurah sebagai pengelola RPTRA. Peraturan itu juga bakal mencantumkan aturan penggunaan RPTRA serta satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung jawab.

Gubernur Djarot menyatakan mendukung pembuatan peraturan daerah tersebut. Ia menerangkan bahwa pengelolaan RPTRA saat ini hanya diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 196 Tahun 2015. Dengan adanya perda khusus, ia berharap manfaat RPTRA masih dirasakan langsung oleh masyarakat setelah ia lengser. “Karena itu, fungsi RPTRA harus diatur dalam dasar hukum yang lebih kuat dari peraturan gubernur,” katanya.

Peresmian 100 RPTRA ini berlangsung dalam pekan terakhir masa jabatan Djarot sebagai Gubernur Jakarta. Selain RPTRA, pekan ini Djarot akan meresmikan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat pada Rabu lusa. Berselang sehari kemudian, ia akan meresmikan dimulainya pembangunan arena cabang olahraga layar di Jakarta Utara. Adapun pekan lalu dia meresmikan Masjid Kalijodo dan Situ Lembang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

44 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

50 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.


Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, usai pengukuhan sebagai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI di Balai Kota DKI, 14 Agustus 2017. Friski Riana
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.


BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

8 Desember 2023

Penyerahan BMW Safe Space kepada pengurus RPTRA Rorotan Indah. (Dok BMW)
BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

BMW Indonesia meresmikan dan melakukan serah terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah kepada para pengurus.


PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memegang palu sidang usai dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023. Habiburokhman yang merupakan Anggota Fraksi Gerindra dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Desmond J Mahesa, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.


Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pidato pada acara deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 4 November 2023. Deklarasi yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan seperti relawan kader, simpatisan partai, akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani, buruh, hingga generasi milenial itu untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Wawan Hadi
Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?


Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat mengikuti kampanye akbar di Parkir Timur, Komplek GBK Senayan, Jakarta, 31 Maret 2019. Ia meminta kader-kader partainya mengkampanyekan tiga kartu besutan capres Jokowi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.


Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

31 Oktober 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Launching Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA Utama), Jakarta Barat pada Selasa pagi, 31 Oktober 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

Heru Budi berharap Jakarta bersama-sama dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mengatasi stunting.


Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat (kiri) memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.