TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur, sudah mengamankan barang bukti tawuran antarpelajar di Pasar Ujung Menteng, Cakung, yang terjadi pada Senin sore, 9 Oktober 2017. Polisi kini memburu pelaku penusukan terhadap Muhammad Rafi Ismail, yang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dalam peristiwa tawuran puluhan pelajar itu, satu orang pelajar dari SMK Mercusuar bernama Muhammad Rafi Ismail, 17 tahun, meninggal dunia.
Baca: Tawuran di Cakung 1 Pelajar Tewas: Ini Usulan KPAI
Korban adalah warga Jalan Raya Pulogebang, Gang Penjahit, RT 005 RW 04, Cakung, Jakarta Timur. "Korban luka bacok karena senjata tajam," kata Kepala Polsek Cakung Komisaris Sukatma saat dihubungi Tempo pada Selasa, 10 Oktober 2017.
Setelah dibacok, korban dibawa ke Klinik Mitra Waras Pulogebang oleh salah satu saksi di lapangan. Setelah itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapat perawatan lebih baik. Namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Dari keterangan polisi, korban mengalami lima tusukan pada bagian punggung, dua tusukan di bagian rusuk bawah ketiak sebelah kanan, satu luka sobek di bagian lengan tangan kiri, satu luka sobek di bagian punggung tangan kiri, dan satu luka gores di bagian dengkul kaki kanan.
Saat ini Polsek Cakung telah mengamankan barang bukti serta memeriksa satu orang saksi, yaitu seorang pelajar SMK Mercusuar bernama Aditya, 17 tahun.
Namun, sampai saat ini, pelaku tawuran yang menewaskan Ismail belum ditangkap. "Masih dalam pengejaran," ucap Sukatma.