TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sebuah pesan khusus kepada siswa Sekolah Dasar Negeri 04 yang tengah menumpang di SD Negeri 07, 08, dan 13 Pagi Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu, 18 Oktober 2017.
"Belajarnya yang rajin, ya. Saya mau berpesan, sering-sering, setiap hari baca. Adik-adik boleh baca apa saja. Yang penting, setiap hari baca buku," kata Anies di SD Negeri 04, Cawang, Jakarta Timur.
Anies lalu bertanya kepada para siswa tersebut soal waktu yang sering mereka gunakan untuk membaca. Secara serentak, anak-anak menjawab pagi hari. Mendengar jawaban tersebut, Anies memberi nasihat supaya membiasakan diri membaca buku.
"Jadi, sebelum pelajaran (sekolah), baca dulu, ya. Bacanya apa saja. Tanya sama orang tua, guru, pilih buku yang disukai. Baca 15 menit, tapi setiap hari. Janji?" ujar Anies.
Siswa secara serentak menjawab mereka berjanji akan rajin membaca setiap pagi selama 15 menit. Anies pun mendoakan para siswa bisa mencapai cita-citanya di masa mendatang. Dia berjanji akan kembali datang ke sekolah itu. Sebelum pulang, Anies sempat bernyanyi bersama dengan para siswa.
"SDN 07, Jaya! Murid-muridnya rajin belajar. Kelas satu sampai enam, semua bahagia. Suasana, menyenangkan," begitu nyanyian siswa. Anies turut memeriahkan nyanyian tersebut dengan tepuk tangan.
Anies tiba sekitar pukul 06.40 WIB mengenakan seragam pegawai negeri sipil (PNS) berwarna putih. Ia didampingi wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno, yang tiba tepat setelah siswa-siswi bersenam di lapangan sekolah. Sebagian besar anak-anak tampak mengenakan seragam olahraga berwarna biru laut, hijau terang, dan oranye.
Anies menuturkan kunjungan ini untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa salah satu program mereka adalah fokus pada pendidikan agar kualitas dan aksesnya bisa dirasakan masyarakat luas. Angka partisipasi murni (APM) untuk sekolah dasar di Jakarta sebesar 80-97 persen.
"Artinya, 97 persen anak kita itu lulus SD, tapi begitu lulus SMP, menurun menjadi 87 persen, dan begitu SMA menurun menjadi 59 persen," ucap Anies Baswedan. Ia berharap APM bisa meningkat sehingga semua anak-anak Jakarta merasakan pendidikan hingga 12 tahun.
Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger