TEMPO,CO. Tangerang Selatan - Hujan deras selama kurang lebih dua jam Senin sore membuat ratusan rumah di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, dilanda banjir. Warga di perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) minta pemerintah kota Tangerang Selatan membersihkan sampah dari kali.
"Hujannya deres banget, mungkin ini hujan yang paling deres dari awal tahun ini, biasanya kalau hujan deras dan banjir masuk rumah hanya sedikit, kalau kemarin banjirnya di dalam rumah bisa 30 sentimeter," kata warga Bukit Pamulang Indah, Yanti Alip, saat ditemui di rumahnya, Selasa 24 Oktober 2017.
Menurut Yanti, hujan deras pada Senin sore itu mengakibatkan banjir sedalam kurang lebih 1,7 meter. Dia terpaksa meminta bantuan anaknya untuk mengangkat barang-barang di rumahnya agar tak terendam. "Ini banjir yang terbesar selama tahun ini," katanya.
Yanti berharap pemerintah kota Tangerang Selatan segera membersihkan kali di komplek BPI agar mengurangi banjir di wilayah tersebut. Setiap hujan deras, dia selalu merasa khawatir akan terjadi banjir.
"Minta tolong kepada pemerintah kota Tangsel agar membersihkan kali di BPI, sampah di kali segera diangkat dan dibersihkan agar air di kali bisa lancar dan bersih dari sampah," kata wanita 63 tahun tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Tangerang Selatan Chaerudin mengatakan banjir Senin petang membuat ratusan rumah di tiga komplek wilayah Pamulang yakni di perumahan Lembah Pinus, Bukit Pamulang Indah, dan Pamulang Asri terendam. Pemda telah menurunkan perahu karet untuk melakukan patroli dan evakuasi.
Untuk mencegah banjir di kawasan itu, Chaerudin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas Pekerjaan Umum agar bisa membersihkan drainase agar tidak mengakibatkan banjir. "Kita berkoordinasi terus dengan dinas Pekerjaan Umum agar drainase segera dibersihkan, kita juga menyebar anggota dan dibantu satgas penanggulangan bencana saat kejadian banjir," ujarnya.