TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II memperkirakan selama musim libur Natal dan Tahun Baru dari 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018, Bandara Soekarno-Hatta akan dipadati sekitar 4,2 juta penumpang pesawat.
"Dengan rata rata 190 ribu penumpang per hari yang datang dan pergi dari Bandara Soekarno-Hatta," ujar Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, pada Selasa 19 Desember 2017.
Prasetyo mengatakan jumlah penumpang pada liburan akhir tahun 2017 yang menggunakan jasa Bandara Soekarno-Hatta diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen dengan pergerakan pesawat sebesar 3,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Adapun puncak arus libur Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi terjadi pada 22 Desember 2017 dengan total penumpang sekitar 213.000 orang," kata Prasetyo.
Untuk mengantisipasi kepadatan dan lonjakan penumpang tersebut, PT Angkasa Pura II telah melakukan berbagai persiapan dari fasilitas pendukung hingga penerbangan tambahan.
"Untuk menyambut libur panjang sekitar 1.219 jadwal penerbangan tambahan atau extra flight telah dipersiapkan oleh sejumlah maskapai penerbangan," kata Prasetyo.
Adapun tujuan penumpang pesawat pada Natal dan Tahun Baru kali ini, menurut Prasetyo, masih didominasi kota-kota besar, seperti Denpasar, Medan, Surabaya, Yogyakarta dan Solo.
Untuk mengurai antrean penumpang saat melakukan check-in, Bandara Soekarno-Hatta mengaktifkan 50 kiosk self check-in. Fasilitas check-in telah disediakan di Terminal 3 dan di 12 kiosk di Terminal 1C.
Terkait masalah keamanan dan kenyamanan, PT Angkasa Pura II bersama instansi terkait di Bandara melakukan razia rutin untuk membersihkan bandara dari praktik ilegal.
"Jika ada yang melanggar pidana, tentunya akan diproses secara hukum.”
Polres Bandara Soekarno-Hatta siap mengamankan kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Natal dan Tahun Bagi 2018.
Menurut Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan, pengamanan akan diperkuat oleh tim Garuda, tim Sabhara dan Gegana.
"Peningkatan keamanan sesuai dengan instruksi Kapolda Metro Jaya," kata Yusep.
Meski jumlah personel yang akan dikerahkan masih tentatif, Yusep mengatakan pengamanan bandara juga melibatkan sejumlah stakeholder yang ada serta dari unsur TNI.
"Kebutuhan personel tergantung kebutuhan di lapangan. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan meminta tambahan personel dari Polda Metro Jaya," katanya.
JONIANSYAH HARDJONO