Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Angkot Ancam Anies Baswedan jika Tutup Jalan Jatibaru Raya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi angkutan umum. ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi angkutan umum. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menutup Jalan Jatibaru Raya dari kendaraan bermotor pada pukul 08.00-18.00 WIB mulai hari ini untuk mengurai kesemrawutan di Tanah Abang.

Sopir Kopaja 502 rute Tanah Abang-Kampung Melayu bernama Ombri menentang kebijakan tersebut. “Ya, (Anies Baswedan) salah lah. Masak jalan ditutup,” kata Ombri kepada Tempo dengan logat khas Medan yang kental, Kamis, 21 Desember 2017.

Menurut dia, kebijakan menutup jalan untuk mewadahi pedagang kaki lima (PKL) tak bisa dibenarkan. Penjual mestinya beraktivitas di pasar, bukan di jalan umum. "Pasar, kan ada buat jualan."

Gubernur Anies Baswedan mulai menata kawasan Tanah Abang, pada Jumat, 22 Desember 2017. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah penutupan Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang pada pukul 08.00-18.00 WIB, untuk mewadahi PKL.

Kendaraan pribadi dan angkutan umum di waktu tersebut akan dilarang melintas. Penutupan berlaku untuk kedua jalur, baik yang ke arah Jatibaru maupun Jalan Kebon Jati, dari kantor pajak pratama hingga simpang Blok G.

Baca jugaPKL Tanah Abang Sambut Rencana Anies-Sandi Tutup Jalan

English version: Jakarta Street Vendors Allowed to Occupy Tanah Abang Road

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. "Pengguna jalan diimbau agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," kata Andri di Balai Kota DKI, Kamis, 21 Desember.

Lantaran kebijakan itu, Ombri menyatakan dia bersama rekan-rekannya akan melakukan protes dan demonstrasi karena wilayahnya mencari nafkah ditutup oleh Anies Baswedan. Penutupan Jalan Jatibaru Raya, dia berpendapat, berpotensi mengurangi pendapatan awak angkutan umum sehari-hari. Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut karena hal itu merugikan bagi dia sebagai sopir angkutan umum. 

“Sudah enggak jelaslah ini pemerintahan, mah,” ujar Ombri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sopir mikrolet yang biasa dipanggil Bang Black, 50 tahun, mengatakan penggunaan Jalan Jatibaru Raya sebagai pasar hanya menguntungkan pedagang. Jalan seharusnya digunakan untuk kendaraan umum bukan malah digunakan secara total untuk berjualan.

“Demo aja, Pak, demo!” ucap Bang Black kepada Tempo.

Adapun sopir Bajaj bernama Iwan malah tak mengeluhkan jika Jalan Jatibaru Raya ditutup selama sepuluh jam dari pukul 08.00. Menurut dia, banyak jalan alternatif lain yang bisa dilewati bajaj, selain Jatibaru Raya. 

Iwan menuturkan, dia bisa melewati jalan menuju Blok A dari Blok G Tanah Abang. Namun, Iwan khawatir penutupan jalan tersebut akan membuat bingung penumpangnya yang ingin menuju Stasiun Tanah Abang. Penumpangnya juga harus berjalan kaki dari Blok G menuju toko yang mereka tuju karena kendaraan tidak boleh lewat.

Simak: Gedung Blok G Tanah Abang Bakal Dirobohkan, Kenapa?

English version: Anies Baswedan: Tanah Abang Partially Closed for Vehicles

Dari pantauan Tempo pada Kamis siang, 21 Desember, lalu lintas di Jalan Jatibaru Raya tersendat dan penuh dengan sepeda motor, bajaj, mikrolet, dan bus Kopaja. Hujan pun mengguyur sehingga Jalan Jati Baru Raya tergenang.

Bunyi klakson bersahutan bersama deru suara mesin kendaraan. Saking penuhnya trotoar dengan PKL, para pejalan kaki harus turun dari trotoar dan berjalan di jalan umum. Kondisi ini yang akan dibenahi oleh Anies Baswedan antara lain dengan cara menutup Jalan Jatibaru Raya selama sepuluh jam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

10 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.