Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antaredja Sanggup Bangun Tunnel Banjir Asal Dapat Konsesi Dua Tol

Reporter

image-gnews
Desain Jakarta Integrated Tunnel yang diajukan PT Antaredja Mulia Jaya kepada Wagub Sandiaga Uno pada pertemuannya Kamis, 18 Januari 2018 di Balai Kota DKI (dok: PT Antaredja MJ).
Desain Jakarta Integrated Tunnel yang diajukan PT Antaredja Mulia Jaya kepada Wagub Sandiaga Uno pada pertemuannya Kamis, 18 Januari 2018 di Balai Kota DKI (dok: PT Antaredja MJ).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya M. L. Wibisono menyanggupi permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, untuk tahun ini memulai pembangunan tunnel atau terowongan pengendali banjir atau Jakarta Integrated Tunnel.

"Kami sanggup asalkan kami sudah ada perjanjian dengan PT Jakarta Tollroad Development untuk membuat joint venture company," kata Wibisono kepada Tempo, pada Kamis 18 Januari 2018.

Baca juga:

Menteri PU: Pembangunan Deep Tunnel Jakarta Sulit
Ide Jokowi Mengenai Deep Tunnel Menuai Kritikan

Wibisono mengatakan, perusahaannya perlu bergabung dengan PT JTD yang memegang konsesi pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota. Sebab, dua dari enam ruas jalan tol itu akan dibangun di dalam terowongan pengendali banjir. 

Apalagi, usulan untuk koordinasi dengan PT JTD sudah tertuang dalam Surat Gubernur DKI Jakarta yang ditandatangani oleh mantan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada 9 Mei 2014.

Rencana membuat joint venture, menurut Wibisono, sudah disetujui oleh Sandiaga Uno dan kini sedang tahap business to business dengan PT JTD. Ia berharap, pembentukan perusahaan baru tersebut segera terealisasi.

"Supaya cepat membangun karena ada kepentingan mendesak, adanya banjir," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, PT Antaredja akan menghadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono agar mengamandemen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT). Sehingga, jika legalitas terpenuhi, ground breaking JIT bisa dilakukan di pertengahan tahun ini.

"Kalau sudah ada joint venture dan PPJT yang diamandemen, artinya kami dapat konsesi selama 45 tahun untuk mengelola tunnel tersebut. Jadi di situ lah, tidak ada beban biaya pemeliharaan dari pemerintah," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya meminta PT Antaredja Mulia Jaya tahun ini  memulai proyek pembangunan tunnel atau terowongan pengendali banjir yang pernah direncanakan di era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya mau secepatnya. Kalau bisa tahun ini dijalankan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, pada Rabu 17 Januari 2018.

Sandiaga mengaku tertarik dengan proyek yang sudah digagas sejak era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Jokowi-Ahok.

Pasalnya, proyek senilai Rp 39 triliun tersebut tidak membebani uang negara, juga studi kelaikan atau feasibility study dilakukan oleh swasta.

Rencananya, PT Antaredja Mulia Jaya akan membangun dua terowongan, yaitu JIT Ulujami-Tanah Abang untuk mengendalikan Sungai  Pesanggrahan dan JIT Balekambang-Manggarai untuk mengendalikan Sungai  Ciliwung. Perusahaan ini mengklaim pembangunan dua terowongan tersebut banjir diperkirakan berkurang 60-80 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 jam lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno saat di Batam, Sabtu malam, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

8 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

10 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

11 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

11 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

11 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.