Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Jatibaru Raya Ditutup, Taufik: Lihat Kedubes Inggris

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerinda DKI Jakarta Muhammad Taufik (kanan) bersama rombongan menjajal Transjakarta Tanah Abang Explorer, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerinda DKI Jakarta Muhammad Taufik (kanan) bersama rombongan menjajal Transjakarta Tanah Abang Explorer, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menilai anggota Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala tidak adil dalam menilai pengalihan arus lalu lintas di Jalan Jatibaru Raya, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Taufik mengatakan, penutupan jalan secara permanen tidak hanya dilakukan di Jalan Jatibaru Raya, tetapi juga di tempat-tempat lain di Jakarta.

“Ombudsman suruh lihat juga Kedutaan Besar Inggris, jalannya juga ditutup bertahun-tahun, tapi Ombudsman tidak teriak-teriak. Ini di Tanah Abang, kan untuk rakyat kecil, keberpihakan lah,” ujar Taufik di Pasar tanah Abang, Sabtu, 20 Januari 2018.

Salah dari dua ruas jalan di depan Kedutaan Besar Inggris, yakni Jalan Mohammad Yamin, Jakarta Pusat, ditutup oleh Pemerintah DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 2011 sampai saat ini. Penutupan untuk mendukung keamanan kedubes Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Komisioner Obudsman RI Adrianus Meliala mendatangi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk mengawasi langsung penataan PKL yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu, 17 Januari 2018.l.

Adrianus berujar kepada salah seorang pedagang, Fikah, 40 tahun, bahwa dirinya tidak setuju dengan penataan PKL Tanah Abang. "Ini banyak yang dilanggar nih undang-undangnya. Tidak apa-apa ya melanggar peraturan biar untungnya besar?," kata Adrianus.

Namun, pertanyaan Adrianus disergah Fikah. Menurut Fikah, kebijakan Anies Baswedan sudah tepat. "Jangan disebut melanggar peraturan dong Pak, kan yang penting tertib kan, Pak," kata Fikah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

5 September 2019

Suasana Skybridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta, Senin, 22 April 2019. Meski sudah disediakan tempat di Skybridge, para pedagang kaki lima (PKL) masih menggelar lapak di trotoar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan putusan MA membatalkan peraturan daerah Nomor 8 tahun 2007 tidak berefek.


Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

23 Mei 2019

Warga melintas di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019. Sejumlah pedagang di JPM Tanah Abang kembali berjualan dan operasional stasiun KA setempat dibuka kembali setelah pada Selasa (22/5) ditutup karena kericuhan Aksi 22 Mei terjadi di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

Hingga Kamis dinihari, kawasan Tanah Abang tertutup dan mencekam karena menjadi lokasi bentrokan antara perusuh dan polisi dalam Kerusuhan 22 Mei.


Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

7 Februari 2019

Suasana trotoar Jalan Jatibaru Raya yang penuh dengan lapak pedagang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

Jalan di bawah jembatan penyeberangan orang alias skybridge Tanah Abang, yakni Jalan Jatibaru Raya belum steril dari puluhan pejalan kaki.


Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

7 Februari 2019

Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

Pagar itu akan membatasi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa menyeberang melewati Jalan Jatibaru Raya.


Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

19 Januari 2019

Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dengan PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

Bentrokan di Tanah Abang itu terjadi saat Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima yang menggelar lapak di trotoar Jalan Jatibaru.


Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

18 Januari 2019

Pedagang menggelar lapak dagangannya di trotoar Jalan Jatibaru Raya di bawah Skybridge Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. Sejumlah pedagang tetap bertahan meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang mereka berjualan di trotoar sejak Skybridge Tanah Abang diresmikan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

Pedagang yang tidak mendapat tempat di skybridge kembali ke trotoar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

17 Januari 2019

Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di bawah proyek Skybridge Tanah Abang di Jalan Jatbaru Raya, Jumat 12 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dengan pedagang kaki lima alias PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, hari ini.


PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

20 November 2018

Kios seukuran 2 x 1,5 meter di skybridge Tanah Abang, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

Dengan adanya kios di Skybridge Tanah Abang, diharapkan pedagang kaki lima tidak lagi menggelar lapak di jalan dan trotoar.


Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

14 November 2018

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

Dirut Perusahaan Daerah Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pihaknya hanya perlu membangun dua hal agar skybridge Tanah Abang bisa beroperasi.


Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

13 November 2018

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan nasib Jalan Jatibaru Raya setelah para pedagang kaki lima (PKL) dipindahkan ke skybridge.