TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kosgoro bernama Syarlan, tewas setelah tertabrak di perlintasan kereta api Stasiun Pondok Cina, Depok.
"Kejadian sekitar pukul 09.00, korban luka di bagian kepala," ujar Kepala Kepolisian Sektor Beji Komisaris Yenny Anggraeni Sihombing saat ditemui, di Stasiun Pondok Cina, Depok, Senin, 29 Januari 2018, soal peristiwa tragis di perlintasan kereta tersebut.
Baca: Warga Depok Tolak Penutupan Perlintasan Kereta Sebidang Ilegal
Menurut Yenny, saat tertabrak kereta korban langsung terjatuh. Motor yang dikendarai korban masuk ke bawah gerbong kereta dari arah Jakarta ke Bogor. "Motornya itu terseret kereta," katanya.
Berdasarkan pemantau Tempo, saat dievakuasi, motor dengan nomor polisi B 3753 SZY hanya tinggal rangka. Sadel motornya ditemukan di depan Peron Stasiun Pondok Cina yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
Yenny menambahkan, saat kejadian alarm peringatan sudah berbunyi tetapi korban tetap menerobos sebelum pintu palang tertutup. Saat ini, korban sudah dievakuasi dari lokasi. "Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi," ucapnya.
Teman kuliah korban, Athur, mengatakan saat ini Syarlan lagi tahap menyusun skripsi. Dia tinggal bersama istrinya di daerah Ciganjur. "Iya, di kuliah di Kosgoro," tuturnya tentang kecelakaan maut di perlintasan kereta tersebut.