Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok Gerhana Bulan Super, Ini Peringatan BMKG Soal Air Pasang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gerhana bulan. skyandtelescope.com
Gerhana bulan. skyandtelescope.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Fenomena Super Blue Blood Moon atau dikenal gerhana bulan super akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia pada besok 31 Januari 2018. Juru bicara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Hary Djatmiko mengatakan selain mengundang keindahan untuk disaksikan, fenomena ini juga mesti diwaspadai karena menimbulkan dampak pasang air maksimum di tiap daerah.

"Dampak pasar air maksimum di tiap daerah mempunyai tipikal dam karakteristik yang berbeda," kata Hary saat dihubungi Tempo, Senin, 29 Januari 2018. Menurut dia fenomena Super Blue Blood Moon (gerhana bulan super) merupakan fenomena yang langka, yang terjadi bisa ratusan tahun sekali.

Baca : Heboh Gerhana Bulan di Jakarta, Begini Pesan Anies Baswedan

Fenomena ini disebut Super Blue Blood Moon, karena secara periode bersamaan semuanya antara supermoon dengan gerhana bulan total. "Disebut blue karena dalam rentang waktu berdekatan terjadi super moon di bulan yang sama. Dikatakan blood karena pada periode supermoon itu bersamaan dengan gerhana bulan total," kata dia.

Fenomena ini berdampak pada pasang air maksimum di tiap daerah. Namun, kata Hary, dampaknya mempunyai tipikal dan karakteristik yang berbeda. Contohnya dari segi tipikalnya kejadiannya adalah pasang surut harian tunggal (diurnal) dan pasang surut harian ganda (semi diurnal).

Pasang air diurnal adalah ketika dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Sedangkan pasang semi diurnal ketika dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hamper sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode pasang surut rata-rata adalah 12 jam 24 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air mengalir deras akibat banjir rob yang menggenangi kawasan Muara Angke, Jakarta, 6 Desember 2017. Banjir rob masih menggenangi Muara Angke akibat air laut pasang. Tempo/Ilham Fikri

"Artinya berkaitan kapan air maksimumnya terjadi di setiap daerah berbeda," ujar Hary Djatmiko. Sedangkan karakteristik pasang juga dilihat dari landai dan tidaknya di daerah teraebut. Berdasarkan perkiraan BMKG, pasang air laut yang akan terjadi karena fenomena ini di Jakarta akan mencapai ketinggian 1-1,5 meter.

Ketinggian air pasang yang sama juga terjadi sepanjang Pantai Utara di Jawa Tengah sampai ke Timur di Surabaya. Sedangkan kawasan Kalimantan Barat air pasang akan terjadi setinggi 1,5-2,5 meter.
Simak juga : Gerhana Bulan, BMKG: Air Laut Pasang 1,5 Meter Ancam Jakarta Utara

Menurut dia, periode pasang air laut akan berbeda di setiao wilayah. Namun, tidak sulit untuk memperkirakan waktunya, yakni tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah terjadinya fenomena ini. Untuk Supermoon akan terjadi antara 30-31 Januari 2018. Sedangkan fenomena gerhana bulan total pada 31 Januari.

"Rentang waktu mulai bisa dilihat dari jam 17.00-23.00. Bahkan Supermoon bisa dilihat sampai dini hari," demikian Hary Djatmiko soal gerhana bulan 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

34 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

34 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

10 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

12 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

12 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.