TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, belum jelas betul maksud Gubernur Anies Baswedan akan melakukan naturalisasi sungai, di tengah proyek normalisasi sungai di DKI Jakarta untuk menghalau banjir. Wakil Gubernur Sandiaga Uno justru mengatakan salah satu upaya untuk mengatasi banjir adalah normalisasi sungai.
Pada saat ditemui di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sandiaga Uno menilai baik naturalisasi maupun normalisasi sungai dapat berjalan bersamaan. "Kita lihat ada beberapa daerah yang sangat cocok untuk mengembalikan fungsi sungai (naturalisasi), ada lagi lebih cocok engan turap (normalisasi)," katanya di MoI pada Sabtu, 10 Februari 2018.
Baca: Ini Baru: Gaya Sandiaga Uno Pidato Sambil Dipijat
Pada Rabu, 7 Februari 2018, tatkala berkunjung ke kawasan Pluit Jakarta Utara, Anies Baswedan mengatakan bahwa salah satu solusi menangani banjir di Jakarta adalah naturalisasi sungai. Namun, dia tak menjelaskan rincian naturalisasi sungai dan bagaimana nasib program normalisasi yang sudah disetujui DPRD dan dianggarkan dalam APBD 2018.
Selanjutnya, Sandiaga Uno menerangkan bahwa saat ini yang penting adalah menyelesaikan pembangunan sodetan di Sungai Ciliwung. "Yang paling mendesak adalah sodetan kali Ciliwung ke KBT (Kanal Banjir Timur).
Menurut Sandiaga Uno, beberapa hari lalu Sungai Ciliwung meluap karena belum selesai proyek tersebut. Air tumpah di Ciliwung tapi di KBT justru kosong malah. Maka debit air perlu diseimbangkan dengan mempercepat akselerasi proyek sodetan Kali Ciliwung.