Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data 80 Ribu Calon Penerima Kartu Jakarta Pintar Plus Dicek Ulang

Reporter

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan Kartu Jakarta Pintar Plus secara simbolis, kepada Senji Ramadhan (17) yang putus sekolah, di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, 12 November 2016. TEMPO/Friski Riana
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan Kartu Jakarta Pintar Plus secara simbolis, kepada Senji Ramadhan (17) yang putus sekolah, di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, 12 November 2016. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera memulai verifikasi data anak tidak sekolah bakal penerima bantuan dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Anak tidak sekolah untuk pertama kalinya akan menerima bantuan pendidikan pada tahun ini.

Verifikasi faktual rencananya dimulai per 14 Maret 2018. Obyeknya adalah data 80 ribu anak hasil penyaringan dari 116 ribu yang pernah disebut Gubernur  DKI Jakarta Anies Baswedan dalam masa kampanye pemilihan kepala daerah yang lalu. Data 116 ribu anak tersebut berasal dari data anak putus dan tidak pernah sekolah.

“Proses verifikasi kami targetkan rampung sebulan,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Personal di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan, Jhones Albert, pada Sabtu, 17 Februari 2018.

Baca juga: Anies Baswedan Prioritaskan KJP Plus Masuk APBD 2018

Jhones merinci 80 ribu anak tidak sekolah tersebut didominasi anak-anak dari sejumlah wilayah di Jakarta Utara, seperti Cilincing. Verifikasi akan dilakukan dengan mengirim data ke setiap kelurahan. Setiap lurah yang nantinya menilai apakah masing-masing anak layak mendapatkan bantuan KJP Plus.

Lurah akan memastikannya dengan menentukan apakah si anak masih membutuhkan pendidikan atau tidak. Kemudian mengecek kondisi perekonomian keluarga, kondisi rumah, dan mencari segala fakta di lapangan tentang masing-masing anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Termasuk kemauan mereka memilih melanjutkan sekolah, sekolah kejar paket, atau pelatihan kursus keterampilan,” kata Jhones.

Setelah semua proses penilaian itu dilakukan, setiap lurah mengeluarkan surat rekomendasi. Pemerintah, kata Jhones, bisa memasukkan setiap anak ke berbagai jenjang sekolah, dari setingkat SD sampai SMA. Kalau usianya sudah lewat jauh, si anak direkomendasikan mengikuti sistem kejar paket atau kursus keterampilan.

Setelah semua proses itu dilalui, pada Agustus, Dinas Pendidikan akan melakukan proses registrasi bagi para siswa tersebut sehingga mereka mendapatkan akses KJP Plus. “Intinya, kami terlebih dulu mendorong agar setiap anak tidak sekolah masuk ke sistem pendidikan, baik formal maupun nonformal,” kata Jhones.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto menyetujui tujuan KJP Plus tersebut. Namun dia juga mengungkapkan bahwa selama ini data anak tidak atau putus sekolah tak tercatat rapi. Pemerintah, kata Bowo, harus mencari sendiri anak-anak yang putus sekolah dan tidak pernah sekolah. Sementara itu, alokasi anggaran telah disiapkan sebesar Rp 3,9 triliun untuk semua siswa dan anak tak sekolah.

Kepala Bagian Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi mengatakan jumlah anak putus sekolah dan tidak sekolah di Jakarta masih cukup banyak, terutama di wilayah Jakarta Utara. “Kendala mereka adalah biaya transisi sekolah dari jenjang pertama ke berikutnya cukup mahal,” katanya ihwal Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

PKS menilai Anies Baswedan dan Prabowo bisa bertukar pikiran mengenai prospek Jakarta ke depan.


Anies Baswedan Yakin Bakal Ada Partai Lain yang Mendukungnya di Pilkada Jakarta setelah PKS dan PKB

1 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (tengah) didampingi Presiden Partai PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Dalam pidatonya Anies meminta agar semua masyarakat yang ingin perubahan untuk memilih pasangan AMIN. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Yakin Bakal Ada Partai Lain yang Mendukungnya di Pilkada Jakarta setelah PKS dan PKB

PKS dan PKB telah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.


Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS mengumumkan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sebelumnya, DPW PKB Jakarta juga telah deklarasi dukung Anies.


Alasan Pakar Bilang Ridwan Kamil Tidak Punya Kompetitor di Pilgub Jabar

15 jam lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Alasan Pakar Bilang Ridwan Kamil Tidak Punya Kompetitor di Pilgub Jabar

Warga Jakarta menganggap Ridwan Kamil dan Anies Baswedan sebagai tokoh politik yang berhasil memimpin daerah masing-masing.


PKS Sebut Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah Sosok Pemimpin yang Baik untuk Jakarta 2024

16 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKS Sebut Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah Sosok Pemimpin yang Baik untuk Jakarta 2024

Syaikhu juga menambahkan Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman memenuhi aspek lain yang pantas untuk didukung pada kontestasi Pilkada Jakarta nanti.


Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilgub Jakarta, Surya Paloh: Bagus untuk Imbangi Anies Baswedan

16 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilgub Jakarta, Surya Paloh: Bagus untuk Imbangi Anies Baswedan

Nasdem masih menunggu beberapa waktu untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.


Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel
Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan sejumlah kader partai banteng punya kemampuan menonjol untuk bersaing di Pilkada Jakarta.


Sohibul Iman PKS: Mendampingi Anies Baswedan hingga Rekam Jejak Dia

18 jam lalu

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kedua kanan) bersama Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Januari 2023. PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. ANTARA FOTO/Fauzan
Sohibul Iman PKS: Mendampingi Anies Baswedan hingga Rekam Jejak Dia

PKS mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024


Respons PKB usai PKS Deklarasikan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

18 jam lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Respons PKB usai PKS Deklarasikan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKB menilai langkah PKS yang mengumumkan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta itu bagian dari seni politik, yaitu menciptakan kemungkinan.


PKS Resmi Usung Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

20 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Resmi Usung Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan partainya mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI.