Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Didorong Merampungkan Waduk untuk Atasi Banjir

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir akibat tanggul jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 11 Desember 2017. Tim Anies-Sandi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir akibat tanggul jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 11 Desember 2017. Tim Anies-Sandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didorong segera merampungkan pembangunan sejumlah waduk untuk mengatasi banjir. Saran tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Jarot Widyoko.

“Jakarta memerlukan banyak waduk untuk menampung air hujan agar tidak langsung masuk ke sungai-sungai,” kata Jarot Widyoko seperti dikutip Koran Tempo terbitan Rabu, 21 Februari 2018.

Jarot menjelaskan, saat ini sungai-sungai di Jakarta banyak yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Akibatnya, ketika curah hujan tinggi dan ada kiriman air dari Bogor, sungai-sungai di Ibu Kota tak mampu menampung air. Akhirnya banjir pun tak terelakkan.

“Jalan keluarnya dibuatkan waduk-waduk itu,”  ujar Jarot pada Selasa, 20 Februari 2018.

Baca juga: Menanti Waduk Ciawi Siap Bentengi Jakarta dari Banjir Kiriman

Awal Februari lalu, sejumlah lokasi di sekitar aliran Sungai Ciliwung—seperti Kampung Melayu, Cawang, dan Manggarai—terendam banjir selama beberapa hari. Banjir terjadi karena Ciliwung tak mampu menampung kiriman air dari Bogor.

Menurut Jarot, normalisasi sungai-sungai, sodetan Ciliwung, hingga pembangunan Waduk Ciawi serta Sukamahi di Megamendung, Bogor, tak akan maksimal mengurangi banjir di Ibu Kota jika tidak didukung ketersediaan waduk. “Karena DKI memang perlu tampungan untuk mengurangi limpasan air (sungai yang meluap),” tuturnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan, mengungkapkan bahwa pembangunan waduk di Jakarta terganjal masalah pembebasan lahan. Saat ini ada beberapa bidang lahan milik penduduk yang belum dibebaskan. Tahun ini, Dinas menganggarkan sekitar Rp 500 miliar untuk pembebasan lahan bakal waduk.

Teguh mencontohkan pembangunan Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang terhambat masalah pembebasan lahan. Menurut dia, dari 11 hektare lahan untuk waduk, Dinas perlu membebaskan lagi sekitar 6.000 meter persegi lahan penduduk. Dinas mulai membangun Waduk Brigif sejak April 2014. Saat ini, waduk itu belum berfungsi maksimal meski telah menampung air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh lainnya, menurut Teguh, ialah pembangunan Waduk Rawa Lindung di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Untuk Rawa Lindung, itu tinggal satu bidang lahan (belum bebas), sekitar 2.000 meter persegi,” tuturnya. Waduk Rawa Lindung direncanakan diperluas hingga 14.700 meter persegi sejak Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Adapun pembangunan Waduk Pondok Ranggon I, II, dan III di Cipayung, Jakarta Timur, menurut Teguh, terhambat keterbatasan alat berat. Alat keruk, misalnya, saat ini masih digunakan di Waduk Kampung Rambutan, Cimanggis, Pekayon, Jakarta Timur. “Tinggal kami keruk, tapi kan alatnya terbatas,” ujar dia.

Waduk Brigif, jika sudah berfungsi optimal, bisa menjadi penampungan air sehingga tak menambah debit air Kali Krukut. Sedangkan Waduk Cimanggis diperkirakan bisa menampung air dan tak menambah debit air Kali Cipinang. “Kalau seluruh waduk sudah berfungsi maksimal, bisa mengurangi debit air kali dan sungai sekitar 30-40 persen,” kata Teguh.

Simak juga: Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan: Saya Bertanggung Jawab

Ketua RT 03, RW 01, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Mat Zen, menuturkan masih ada lahan milik tujuh penduduk yang belum dibebaskan untuk pembangunan Waduk Brigif guna mengatasi banjir.

Masyarakat berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membebaskan lahan agar segera memiliki uang untuk mencari tempat tinggal baru. “Mau pindah nunggu ganti ruginya,” katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.