Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksel Segera Geser PKL di Wilayah Melawai ke Blok S, Sebab...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pedagang di trotoar jalan protokol. TEMPO/Subekti
Ilustrasi pedagang di trotoar jalan protokol. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Aroman Nimbang, mengatakan para pedagang, termasuk pedagang kaki lima (PKL), di atas trotoar Jalan Sunan Ampel, Melawai segera direlokasi.

Sejauh ini, para pedagang juga belum masuk program OK OCE. "Belum ada izinnya. Tapi memang tidak dilarang untuk sementara," ucap Aroman di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.

Baca: Jadi Viral, Trotoar Jalan Sudirman Kini Bersih dari Serbuan PKL

Menurut Aroman, pemerintah akan mengeluarkan seperti diskresi agar mereka masih bisa berjualan sambil menunggu untuk merelokasi para pedagang ke Pasar Blok S. "Jadi tolong ditegaskan bahwa itu tidak ada izin dari Pemkot (Jakarta Selatan), kecamatan, ataupun kelurahan. Hanya menata sementara sambil menunggu relokasi," ujar Aroman.

Aroman juga menuturkan, awalnya, para pedagang terlihat berantakan, bahkan sampai di bahu-bahu jalan. Lalu, pemerintah menata agar mereka tidak berjualan sampai di bahu jalan.

Adapun pemasangan spanduk OK OCE di lapak mereka merupakan inisiatif mereka sendiri. Sejauh ini, pihaknya sudah mendata pedagang di sekitar jalan tersebut. Jumlahnya sekitar 114 pedagang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka memang sudah lama berjualan di sana. Dan dari lingkungan juga tidak keberatan. Ya, sementara kami tata dulu di situ sambil menunggu relokasi," ucap Aroman. "Sudah dipersiapkan di Blok S."

Seorang pedagang, Purwadi, 50 tahun, mengatakan para pedagang berinisiatif membuat spanduk agar pemerintah mau membina mereka. Alasannya, selama ini, pedagang yang berjualan di trotoar dan drainase Jalan Sunan Ampel kerap kucing-kucingan dengan petugas.

"Kami ingin mencari solusi," ujar Purwadi, yang berjualan jam tangan dan kacamata di Jalan Sunan Ampel.

Purwadi menuturkan pedagang, termasuk PKL, membuat spanduk karena pemerintah mau melakukan pembinaan. Ditambah, pedagang sudah bertemu dengan pihak kelurahan untuk meminta izin berjualan. "Kelurahan sudah membolehkan. Tapi ada embel-embel untuk membeli tenda," ucapnya.

Iklan

PKL


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

26 hari lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


Top 3 Hukum: Pemilik Asep Stroberi, Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono Dianggap Gratifikasi, serta Hubungan Harvey Moeis dengan Brigjen Mukti Juharsa

41 hari lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Santa Monica Pier, California, Amerika Serikat. Instagram
Top 3 Hukum: Pemilik Asep Stroberi, Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono Dianggap Gratifikasi, serta Hubungan Harvey Moeis dengan Brigjen Mukti Juharsa

Berita Hukum yang paling banyak dibaca pada hari ini meliputi siapa di balik pemilik Asep Stroberi yang lolos dari penggusuran serta dua berita lain.


Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

41 hari lalu

Bangunan Restoran Asep Stroberi atau Astro yang berdiri di lahan eks Rindu Alam, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

Asep Stroberi adalah restoran keluarga yang menawarkan hidangan khas Sunda yang dimiliki oleh Asep Haelusna.


Pembongkaran Tahap II Kawasan Puncak Diwarnai Amarah Warga, Pemkab Bogor Dinilai Diskriminatif

42 hari lalu

Petugas menggunakan alat berat melakukan pembongkaran bangunan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 26 Agustus 2024. Pemerintah Kabupaten Bogor mengerahkan 1.200 personel gabungan untuk melakukan penertiban 196 bangunan liar di kawasan Puncak, dan pembongkaran lapak PKL tersebut dilaksanakan sebagai penataan kawasan wisata Puncak tahap dua. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pembongkaran Tahap II Kawasan Puncak Diwarnai Amarah Warga, Pemkab Bogor Dinilai Diskriminatif

Warga menilai penertiban bangunan liar di kawasan Puncak tebang pilih karena Pemkab Bogor tak membongkar restoran yang juga melanggar aturan.


Pemkab Bogor Gusur Lagi Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Perbatasan Cianjur

42 hari lalu

Alat berat yang dikawal petugas gabungan, merobohkan bangunan liar di sepanjang jalur Puncak Bogor hingga perbatasan Cianjur, Puncak Pass, Cisarua, kabupaten Bogor. Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gusur Lagi Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Perbatasan Cianjur

Pemerintah Kabupaten Bogor melanjutkan pembongkaran lapak-lapak liar tahap II di Kawasan Puncak.


Gelar Aksi, PKL Malioboro Serukan Kembali Jualan di Trototar jika Diabaikan dalam Proses Relokasi

3 Agustus 2024

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gelar Aksi, PKL Malioboro Serukan Kembali Jualan di Trototar jika Diabaikan dalam Proses Relokasi

Aksi dilatari kekecewaan PKL Malioboro yang mengaku tak mendapatkan jawaban dari Pemerintah DIY soal keterlibatan mereka dalam rencana relokasi.


Geger Teras Malioboro Ditutup Saat Akhir Pekan, PKL Demo Sambil Jualan Dari Balik Pagar

13 Juli 2024

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Geger Teras Malioboro Ditutup Saat Akhir Pekan, PKL Demo Sambil Jualan Dari Balik Pagar

Aksi demonstrasi digelar para pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area Teras Malioboro 2 Jalan Malioboro pada Sabtu petang 13 Juli 2024.


Siapa Pemilik Rest Area Gunung Mas Bogor yang Jadi Tempat Baru PKL Puncak Bogor?

26 Juni 2024

Foto udara pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 2024. Pemerintah Kabupaten Bogor menyebutkan ada 331 lapak PKL yang ditertibkan di kawasan wisata Puncak yang merupakan bangunan liar. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Siapa Pemilik Rest Area Gunung Mas Bogor yang Jadi Tempat Baru PKL Puncak Bogor?

Kondisi ekonomi PKL di Kawasan Wisata Puncak dijanjikan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. Lantas siapa pemilik rest area itu?


Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

25 Juni 2024

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Puncak. Para PKL menggelar perlawanan.


Pemkab Bogor Menggusur Para PKL di Kawasan Puncak, Mau Dipindah ke Rest Area

24 Juni 2024

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Menggusur Para PKL di Kawasan Puncak, Mau Dipindah ke Rest Area

Pemkab Bogor tengah menertibkan kawasan Puncak dari para pedagang kaki lima atau PKL. Para pedagang melawan penggusuran tersebut.