TEMPO.CO, Bogor - Hari Darmawan, 77 tahun, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung. Hari Darmawan ditemukan tidak jauh dari lokasi wisata miliknya di Kampung/Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi, 10 Maret 2018.
Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari Ilham Fadjriansyah mengatakan pemilik Matahari Department itu memang tengah beristirahat di salah satu vila miliknya di kawasan Cilember, Jumat malam. "Tidak jauh dari lokasi TWM," ucapnya.
Namun, sekitar pukul 20.30, kondisi aliran Sungai Ciliwung sangat deras karena kawasan Puncak diguyur hujan deras sejak siang. "Diduga, beliau ingin melihat kondisi Sungai Ciliwung yang sedang deras, karena memang posisi vila tempat beliau beristirahat tidak jauh dari aliran Sungai Ciliwung," ujarnya.
Baca: Bendung Katulampa Berangsur Normal, Sungai Ciliwung Siaga 4
Jasad Hari Darmawan Ditemukan Tersangkut di Batu Sungai Ciliwung
Diduga, konglomerat yang dikenal sebagai pendiri retail Matahari Department Store ini kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke sungai. "Tubuh beliau terjatuh ke aliran sungai yang tengah deras, sehingga tubuhnya terbawa hanyut," tuturnya.
Tim manajemen TWM bersama tim SAR rekan kerja dari lokasi wisata ini langsung melakukan pencarian dengan cara menelusuri aliran sungai menggunakan perahu karet. "Tim SAR langsung terjun melakukan pencarian, sementara petugas lain melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cisarua," katanya.
Setelah dilakukan pencarian hingga pagi, tim SAR akhirnya menemukan tubuh pemilik TWM tersebut 100 meter dari lokasi vila korban. "Sekitar pukul 06,00, petugas SAR yang menelusuri sungai dengan berjalan kaki menemukan jasad korban sekitar 100 meter dari lokasi hilang," ucapnya.
Baca: Detik-detik Penemuan Jasad Pendiri Matahari Department Store
Tubuh korban langsung dievakuasi dari Sungai Ciliwung ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga pendiri Matahari Department Store itu akhirnya membawa jasad korban dari RSUD ke rumah duka di Kota Bogor. Jenazah Hari Darmawan akan diberangkatkan ke Bali untuk dimakamkan di sana. Hal ini sesuai dengan keinginan keluarga Hari Darmawan.