TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, sudah mulai berangsur normal. Saat ini, kondisi muka air mulai turun setelah sempat mencapai siaga 3 pada Jumat malam, 9 Maret 2018.
"Untuk saat ini (Sabtu pagi), Katulampa siaga 4," ucap Jupan melalui pesan pendek di Jakarta, Sabtu, 10 Maret 2018. "Mudah-mudahan tidak ada (potensi banjir)."
Pada Jumat malam kemarin, BPBD mencatat pergerakan tinggi muka air mengalami kondisi yang bervariasi. Sekitar pukul 15.00 WIB, tinggi muka air mencapai 30 sentimeter dengan status siaga 4. Tingginya meningkat menjadi 170 sentimeter pada pukul 16.25 WIB dengan status siaga 2. Lalu, bergerak turun kembali pada pukul 17.00 WIB dengan status siaga 3.
Sejumlah daerah kemudian diminta mengantisipasi kemungkinan banjir karena air diperkirakan mencapai Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB. Daerah yang diminta bersiap-siap adalah Rawa Jati, Pejaten Timur, Pengadegan, Cawang, Cikoko, Balekambang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Pada Jumat malam, call canter Jakarta Siaga milik BPBD di nomor 112 sempat mengalami gangguan. Jupan menuturkan gangguan ini terjadi karena gardu milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di Gambir, Jakarta Pusat, mengalami gangguan. "Ini saya monitor terus," katanya.
Namun, pada pagi hari ini, tutur Jupan, call center 112 sudah kembali beroperasi dengan normal. Info lebih lanjut terkait dengan kondisi Bendung Katulampa dan potensi banjir, ujar Jupan, bisa dicek melalui Twitter resmi BPBD, @BPBDJakarta.