TEMPO.CO, Bekasi - Kantor Kecamatan Jatiasih sempat terendam banjir sekitar satu jam setelah hujan deras mengguyur Kota Bekasi pada Ahad petang, 11 Maret 2018. Beruntung kejadian ini tidak menggangu pelayanan karena libur.
Wakil Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Karsono mengatakan, ketinggian air di kantor Kecamatan Jatiasih mencapai 10-30 sentimeter. Air hanya menggenangi halaman dan tidak sampai masuk ke dalam kantor. "Sekarang sudah surut," katanya, Ahad malam, 11 Maret 2018.
Selain kantor kecamatan, ada enam titik lain yang kebanjiran, bahkan ketinggian mencapai 1 meter. Petugas BPBD sedang membantu evakuasi bagi korban yang ingin mengungsi. Namun, menurut dia, sebagian besar bertahan di rumahnya masing-masing. "Kami telah menerjunkan perahu karet ke lokasi yang kebanjiran," ujar Karsono.
Ia menyebutkan, genangan di Kecamatan Pondok Gede merendam Perumahan Jatibening Permai dengan ketinggian hingga satu meter. Lalu, Perumahan Al Jatibening dengan ketinggian 30-60 sentimeter (berangsur surut), dan Perum Jatibening 2 ketinggian 30-60 sentimeter.
Di Kecamatan Jatiasih, genangan merendam Perum Graha Nasio Indah dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter, di Perumahan Dosen IKIP ketinggian air mencapai 100 sentimeter atau satu meter, lalu di Perum Jatikramat ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan Perum Duta Indah ketinggian air mencapai 50 sentimeter. "Sebagian yang masih banjir dalam penanganan," kata dia.