TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencanangkan pembuatan pasar malam di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, saat Asian Games 2018.
Wacana tersebut merupakan rencana lanjutan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke gedung di sekitar Stadion GBK saat Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.
Baca: Sandiaga Uno Ajak Warga Tonton Asian Games Pakai Transjakarta
"Semua sepakat PKL tidak ditertibkan seperti biasanya saja, tapi juga dibeautifikasi dengan dibuat pasar malam," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juli 2018.
Sandiaga mengatakan rencana pasar malam itu agar Asian Games tidak berkesan acara mahal dan hanya untuk orang berduit. Terlebih saat mendapat kritik dari masyarakat terkait dengan harga tiket yang terlalu mahal, Sandiaga tidak ingin menciptakan jarak antara Asian Games dan masyarakat.
Untuk lokasi pasar malam tersebut, Sandiaga Uno mengatakan sudah mengantongi beberapa rekomendasi lokasi dari Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks GBK Winarto. Selain itu, ada rekomendasi alternatif ihwal tempat dari Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) Dwi Nugroho.
"Saya pesannya jangan dibuang mereka jauh karena nanti enggak dapat pasarnya," ujar Sandiaga.
Simak juga:
DKI Tambah 116 Bus Transjakarta Anyar untuk Asian Games Seharga...
Awas Begal, Polisi: Kawanan Bad Boys Ini Incar Orang Lagi Berpacaran
Lebih lanjut, Sandiaga juga berharap kehadiran PKL sate Taichan di sekitar GBK dapat menjadi daya tarik tersendiri dari pasar malam tersebut. Sebab, dia mengklaim sate pedas itu tidak bisa ditemukan di negara lain dan menjadi hal yang bisa dipamerkan dari Indonesia ke wisatawan mancanegara.
"Kami juga akan mendidik PKL agar bisa mengelola sampahnya sendiri agar tidak menjadi masalah," ujar Sandiaga mengenai rencananya menyemarakkan Asian Games 2018 dengan ide pasar malam itu.