TEMPO.CO, Jakarta - Hingga sepekan menjelang pembukaan Asian Games 2018, stasiun light rail transit (LRT) Velodrome - Kelapa Gading belum rampung. Diperkirakan pembangunan 5 stasiun LRT Jakarta ini baru beres pada Desember 2018.
Baca: LRT Bukan untuk Asian Games 2018, Anies: Ngapain Atlet ke Mall?
"Memang belum semuanya. Kami targetkan stasiun rampung semuanya Desember 2018," kata asisten manajer bidang sipil PT Jakpro Ramdani di Jakarta, Sabtu 11 Agustus 2018.
Pekerja masih terus merampungkan sejumlah bagian di Stasiun LRT Boulevard Utara yang belum selesai, Sabtu, 11 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pembangunan lima stasiun LRT Jakarta itu sudah mencapai 87-95 persen. Adapun kelima stasiun tersebut yakni, Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard selatan dan Boulevard utara.
"Tapi untuk jalur keretanya sudah 100 persen rampung," kata Direktur Proyek light rail transit (LRT) Jakarta Iwan Takwin saat dihubungi, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Namun Ramdani memastikan dua stasiun di Velodrome dan di Boulevard Utara di depan Kelapa Gading Mall akan selesai saat uji operasi LRT pada Rabu, 15 Agustus mendatang.
Pada saat ini, kata dia, pintu otomatis untuk penumpang LRT sedang dikalibrasi agar bisa digunakan saat uji operasi nanti.
Untuk toilet dan eskalator, kata dia, juga telah bisa difungsikan. "CCTV, pengeras suara juga semua sudah berfungsi. Cuma nanti ada sebagian bangunan yang kami tutup karena memang belum selesai," ujarnya.
Baca: Uji Coba Pengoperasian LRT Velodrome - Kelapa Gading Batal
Selain itu, untuk pembangunan utilitas di jalur antar stasiun juga belum rampung. Tempo melihat para pekerja masih memasang pondasi untuk drainase dan taman yang ada di bawah jalur LRT dari Stasiun Boulevard Utara ke Velodrome. Sebagian jalur yang belum selesai masih terlihat dipagari beton yang di atasnya terpasang seng.
Suasana di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Salah seorang pekerja dari Sub Kontraktor PT WIKA, Kukuh mengatakan timnya masih dikejar target untuk pemasangan pipa drainse di jalur LRT. Adapun ruas yang telah diselesaikannya dari P0 (tiang nol) sampai P124 atau dari Velodrome sampai Boulevard Utara.
"Sedangkan dari Boulevard Utara ke Depo belum rampung," ujarnya. "Kami ditargetkan selesai untuk drainase jalur LRT Jumat pekan depan."
Pelaksana pemasangan dinding kaca elevator atau lift, Edwin Samuel mengatakan lift belum ada yang bisa terpasang. "Ini saja baru konstruksi. Sepekan lagi baru bisa terpasang, kalau cepat dikerjakan," ujarnya.
Ia mengatakan ada kesalahan perhitungan luas pondasi konstruksi lift penumpang LRT. Sehingga, kontraktor mesti mengubah konstruksi lift di Stasiun Boulevard Utara. "Sebab lift yang dipesan lebih besar dari pondasi yang dibuatnya. Jadi ada perubahan bangunan."