TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono optimistis perjalanan atlet peserta Asian Games 2018 tidak akan terganggu meski tidak ada penutupan gerbang tol secara permanen.
Menurut dia, perluasan sistem ganjil genap telah dapat memperlancar perjalanan atlet dari wisma di Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju ke venue pertandingan.
Baca : Anies Baswedan Mau Bekas JPO Bundaran HI Jadi Lokasi Seni Instalasi
Pembatalan itu, kata Bambang, juga mengacu pada evaluasi dan simulasi yang telah tiga kali dilakukan bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc).
“Cukup suksesnya perluasan sistem ganjil genap diyakini mampu memenuhi KPI point to point tidak boleh lebih dari 30 menit bisa dicapai,” kata Bambang kepada Tempo lewat pesan pendek, Rabu, 15 Agustus 2018.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan membatalkan penutupan pintu tol secara permanen selama Asian Games 2018. Direktur Lalu Lintas Komisaris Besar Yusuf menyampaikan, polisi sekadar memberlakukan buka tutup alias penutupan situasional.
"Saat atlet lewat, pintu tol ditutup. Kemudian ketika atletnya sudah lewat semua dan sudah aman, pintu tol segera dibuka lagi," kata Yusuf menerangkan di Polda Metro Jaya kemarin.
Sebelumnya, BPTJ mengusulkan sebanyak tujuh pintu tol ditutup untuk mendukung kelancaran rute perjalanan para atlet. Selain juga sejumlah pintu tol lainnya menjalani buka tutup. Jumlah itu telah menyusut dari rencana menutup permanen 19 pintu tol.
Simak pula :
Ini Pengakuan Sang Raja Soal Awal Mula Nama Kerajaan Ubur Ubur
Tapi Selasa 14 Agustus 2018 polisi kembali berembuk dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengevaluasi manajemen rekayasa lalu lintas Asian Games 2018. Rekayasa lalu lintas itu mencakup sistem ganjil genap, penutupan pintu tol, dan pembatasan kendaraan angkutan barang.
Hasilnya disepakati penutupan permanen pintu tol tak diperlukan selama perhelatan Asian Games 2018. Bila rombongan bus atlet melintas di jalan tol selama 10 menit, menurut Yusuf, pintu tol juga akan ditutup dalam durasi yang sama. "Kalau yang lewat 30 menit mungkin karena banyaknya bus yang lewat, ya setengah jam yang kami tutup," kata Yusuf.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA