Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Trotoar, Shelter Ojek Online di Senayan Bakal Dibongkar Malam Ini

Reporter

image-gnews
Shelter sebuah ojek online menutup sebagian trotoar di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Shelter sebuah ojek online menutup sebagian trotoar di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta –  Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus  mempertanyakan keberadaan shelter ojek online yang menutup sebagian trotoar di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, yang berada tepat di sisi kiri FX Plaza.

"Kami sampaikan dan sudah berkoordinasi, akhirnya disepakati akan dipindahkan," kata Alfred Sitorus yang berada di shelter ojek online tersebut, Rabu malam, 15 Agustus 2018.

Baca juga: Shelter Ojek Online Caplok Trotoar, Pejalan Kaki: Digeser Saja

Ia mengatakan manajemen Grab, Inasgoc dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun telah mencari lokasi lain yang menjadi alternatif pemindahan shelter tersebut.

Menurut dia, shelter tersebut bukan seperti halte pada umumnya yang digunakan untuk menunggu bus atau angkutan umum.

Shelter tersebut merupakan meeting poin ojek online untuk menjemput penumpangnya.

"Jadi bukan tempat untuk menunggu penumpang," ujarnya. "Grab memasang meeting poin di lokasi itu karena menjadi official sponsor Asian Games."

Ia mengatakan sebenarnya shelter tersebut mau dibongkar siang tadi, bersamaan dengan shelter lain yang berada di seberangnya. Namun, manajemen FX Plaza meminta shelter tersebut dibongkar sekitar pukul 23.00.

"Agar tidak mengganggu mereka. Kalau yang diseberangnya pukul dua siang tadi sudah dibongkar," ucapnya.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko membenarkan shelter tersebut bakal dipindahkan pukul 23.00 malam ini. "Kami mengapresiasi shelter tersebut mau digeser," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan shelter tersebut bakal digeser tidak jauh dari lokasi awal, yakni di dekat cerukan bus di lokasi itu. "Kami minta dipindahkan ke lokasi yang tidak mengganggu pejalan kaki."

Seorang pejalan kaki, Apul Damanik mengatakan keberadaan shelter tersebut memakan sebagian badan trotoar.

"Shelternya menurut saya terlalu besar. Seharusnya buat yang biasa saja," kata karyawan swasta di kawasan SCBD itu.

Shelter yang berbentuk helm tersebut mempunyai panjang sekitar 4 meter dan lebar 2,5 meter. Keberadaan shelter tersebut menyebabkan lebar trotoar yang berada di lokasi itu tinggal sekitar 2 meter.

Ia mangatakan saat ini trotoar tersebut belum mempunyai guiding block atau jalur pemandu bagi penyandang disabilitas. Jika, jalur tersebut rencananya bakal dipasang guiding block, maka bakal mengganggu. "Sebab, membuat kelokan karena terhalang shelter tersebut," ujarnya.

Simak juga: Koalisi Pejalan Kaki Mau Polisi - Dishub Gencarkan Tertib Trotoar

Pejalan kaki lainnya, Sandra, 23 tahun, melihat keberadaan shelter  Grab tersebut membuat penumpukan kendaraan ojek online. Sebabnya, banyak ojek online yang menunggu di sana. Apalagi, tidak sampai 10 meter ada halte bus.

"Saran saya digeser saja lebih jauh sebab di sana sudah ada halte juga di lokasi itu," ujarnya menjelaskan soal shelter ojek online.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?


Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Jokowi menilai pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen berlangsung rapi dan baik, tak ada penumpang yang berdesak-desakan sehingga arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen sudah terkelola dengan baik. Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

22 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

24 hari lalu

Pengemudi ojek online atau Ojol tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.


Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.


THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?


SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

28 hari lalu

Pengemudi Ojek Online saat membawa penumpang melintas di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa, 7 April 2020. Dalam aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui oleh Menteri kesehatan di DKI Jakarta, layanan Ojek Online (Ojol) dilarang mengangkut penumpang dan hanya diperbolehkan mengantar barang dan makanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.


Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.