TEMPO.CO, Jakarta - Praktik calo tiket pertandingan terjadi di sekitar arena Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Petugas pengarah Asian Games yang mengenakan baju bertuliskan 'Ask Me', Isfanz Ainu, menyarankan sejumlah tips untuk menghindari calo tiket.
Baca: Dua Calo Tiket Asian Games Ditangkap, Polisi: Tidak Bisa Dipidana
Baca Juga:
Menurut dia, calon penonton mesti datang lebih pagi untuk membeli tiket on the spot, jika tidak membeli secara online.
"Tiket on the spot hanya untuk menyaksikan pertandingan hari ini. Tidak bisa membeli tiket untuk pertandingan besok," kata Isfanz di sekitar pintu masuk atau gate 5 GBK, Senin, 20 Agustus 2018.
Ia mengatakan dengan datang lebih awal kesempatan untuk mendapatkan tiket pertandingan lebih besar. Selain itu, pengunjung juga diimbau agar mengunduh aplikasi Asian Games di playstore ponsel android.
"Di sana ada panduan dan jadwal pertandingan sampai soal pembelian tiket."
Polisi menangkap sejumlah calo tiket Asian Games yang berada di pintu masuk atau gate 5 Gelora Bung Karno pada 20 Agustus 2018.
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman membenarkan ada calo yang telah ditangkap sore tadi. "Sedang diperiksa," kata Lukman saat dihubungi.
Salah seorang pengunjung, Rahman Sidiq, 28 tahun, sempat ditawari tiket oleh calo. Menurut dia, jumlah calo cukup banyak yang berkeliaran di sekitar gate 5 GBK.
"Seharusnya ditindak. Ini kan event internasional. Malu nanti sama negara lain," ujarnya.
Baca: Tiket Asian Games Dikuasai Calo, Begini Modusnya
Keberadaan calo, kata dia, banyak membuat pengunjung kecewa. Sebab, banyak dari pengunjung yang tidak mendapatkan tiket. "Kalau saya masih dapat tiket. Tadi beli jam 09.00," ucapnya. "Tapi banyak yang sudah datang tidak dapat membeli tiket. Kan mereka kecewa tiketnya dibeli calo."
Pantauan Tempo sejumlah calo berada tepat di pintu masuk 5 GBK. Mereka secara terang-terangan menawarkan tiket kepada pengunjung di pintu masuk. Calo tiket banyak berkeliaran di sekitar gate 4 sampai 5 GBK.
Modus para calo mendekati dan menawari langsung tiket kepada pengunjung. Mereka menawari dengan isyarat "tiket-tiket." Atau "badminton-badminton," serta "basket-basket."
Para calo tiket menawarkan tiket dengan jauh lebih tinggi dari harga normal. Tiket pertandingan basket Asian Games 2018 misalnya, para calo membandrolnya Rp 350-400 ribu. Padahal harga normal hanya Rp 100 ribu. Sedangkan, tiket badminton dijual Rp 200-250 ribu, dari harga Rp 150 ribu di loket resmi.