Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Menyengat Misterius di Pondok Aren, 4 Paramater Masih Diuji

image-gnews
Lokasi tanah yang mengeluarkan bau menyengat serta asap tipis di Jalan Pesantren Rt 01 Rw 003, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat 12 Oktober 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Lokasi tanah yang mengeluarkan bau menyengat serta asap tipis di Jalan Pesantren Rt 01 Rw 003, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat 12 Oktober 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Iklan

 

TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Bau menyengat disertai asap tipis yang keluar dari dalam tanah di Jalan Pesantren RT 01 RW 003, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga gas metana karena sebelumnya tempat tersebut gundukan tempat pembuangan sampah.

Baca jua: Bau Menyengat Misterius Keluar dari Dalam Tanah di Pondok Aren

"Diduga ada gas amonia atau gas metana yang masih tersisa dan terkandung di dalam tanah tersebut," kata Kepala Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tedi Krisna saat ditemui di lokasi bau menyengat pada Jumat 12 Oktober 2018.

Menurut Tedi, pihaknya akan mengadakan uji bau dengan beberapa parameter yakni NH3, H2S, metil merkapta  dan metil sulfida stirene.

"Nanti segera kita adakan uji kebauan, kalau lihat di lokasi, di sebelah bau menyengat disertai asap tipis ini ada tempat pembuangan dan pembakaran sampah warga, diduga ada radiasi jalur asap di bawah tanah yang terkumpul dan pindah ke tempat lain," ungkapnya.

Tedi menjelaskan gas metana ini membahayakan karena dapat menimbulkan kebakaran, apalagi di ruang terbuka seperti di lokasi bau menyengat tersebut.

"Maka dari itu saya mengimbau kepada warga sekitar bau menyengat itu untuk tidak membakar sampah terlebih dulu serta akan dipasangi garis pengaman," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tedi juga mengatakan, untuk warga tidak mendekati tempat bau menyengat tersebut sampai uji lab menentukan hasil dari bau menyengat tersebut. Apabila berbahaya kata Tedi pihaknya akan melaporkan ke lembaga yang lebih tinggi untuk memeriksanya.

Sebelumnya bau menyengat dan asap tipis keluar dari dalam tanah di Jalan Pesantren RT 01 RW 003, Jurang Mangu Timur. Bau menyengat tersebut sudah tiga hari keluar dari dalam tanah.

"Awalnya seminggu lalu keluar asap mencurigakan dari dalam tanah di belakang rumah saya, kemudian baru tiga hari ini keluar bau menyengat dari tempat keluarnya asap itu," kata salah seorang warga, Arini (32).

Simak juga: Augie Fantinus Dijadikan Tersangka Pencemaran Nama Polisi

Setelah muncul asap tipis dan bau menyengat tersebut, warga penasaran ada apa di bawah tanah itu kemudian di gali sekitar 20 sentimeter.

Dari dalam lubang yang digali warga terlihat batu dan tanah yang menghitam seperti terbakar, sementara di lubang yang di gali warga tersebut mengeluarkan bau dan  asap tipis tidak terlalu tebal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

20 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

4 hari lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

9 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

9 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.