TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, transportasi massal di Ibu Kota tak berubah sejak 1990-an. Kondisi itu terlihat dari rute bus di terminal Blok M, Jakarta Selatan, yang masih sama hingga saat ini. "Bapak ibu yang sering ke Jakarta sejak zaman kuliah dulu, rute bus masih sama tidak sampai sekarang? Sama," kata Anies di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Jumat, 9 November 2018.
Baca: Anies Baswedan Sebut OK OTrip Nama yang Tak Punya Makna, Kenapa?
Anies menilai terminal Blok M tak layak lagi disebut terminal. Sebab, menurut Anies, istilah terminal hanya digunakan untuk fasilitas menaikkan dan menurunkan penumpang yang berada di pinggir kota. Sementara posisi Blok M saat ini berada di tengah kota.
Dengan alasan itu Anies ingin menambah rute angkutan umum agar bisa memperluas jangkauan pelayanan terhadap masyarakat di seluruh wilayah Jakarta. Salah satu caranya dengan menerapkan sistem moda transportasi terintegrasi. "Makanya kenapa kita membangun Jak Lingko," ujar dia.
Baca: Anies Baswedan Sebut Penamaan Jak Lingko Terinsiprasi Tempo
Jak Lingko adalah branding baru yang digunakan Anies Baswedan untuk mengganti nama program One Karcis One Trip (OK OTrip). Lingko merupakan sistem pengelolaan pengairan sawah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang membentuk jaringan dan saling berhubungan satu dan lainnya. Anies berharap sistem transportasi di Jakarta nantinya bisa seperti itu.