TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menginginkan perluasan armada transportasi terintegrasi di Ibu Kota atau Jak Lingko segera terealisasi. Tujuannya untuk mempercepat agar transportasi umum dapat diakses tak hanya di jalan protokol, tapi di seluruh wilayah Jakarta.
"Kita ingin mempercepat proses jangkauan armada (Jak Lingko itu)," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 9 November 2018.
Baca : Anies Baswedan Sebut OK OTrip Nama yang Tak Punya Makna, Kenapa?
Hal ini merupakan tindak lanjut dari program transportasi massal terintegrasi bernama Jak Lingko. Hari ini Anies telah mengumumkan pemenang logo Jak Lingko di Balairung Balai Kota Jakarta. Setelah itu, Pemerintah DKI perlu memikirkan upaya mempercepat ekspansi armada transportasi.
Sebab, lanjut Anies, Pemerintah DKI mencatat jarak warga berjalan dari rumah menuju halte transjakarta mencapai satu kilometer. Anies hendak memperpendek jarak itu menjadi 500 meter. "Jadi siapa pun di Jakarta dalam jarak 500 meter dapat menemukan kendaraan umum," ujar dia.
Karena itulah Anies mengubah nama program One Karcis One Trip (OK Otrip) menjadi Jak Lingko. Arti nama baru itu, yakni transportasi umum yang terintegrasi. Pemerintah DKI bakal merancang transportasi seperti kereta komuter, mass rapid transit, light rail transit, bus transjakarta, dan bus kecil atau medium terintegrasi. Dengan begitu, warga mudah berpindah dari satu jenis transportasi ke transportasi lain.
Anies menyatakan akan mengadakan pertemuan khusus dengan pihak terkait untuk membahas persiapan Jak Lingko tahun depan. Pertemuan diagendakan Senin pekan depan.
Simak pula :
Mabuk Pembalut Wanita, BNNK Bogor: Belum Ada Temuan, tapi...
Jika saling terintegrasi dan rute bertambah, maka transportasi umum dapat menjangkau hingga ke kawasan kampung di Jakarta. Anies juga menggandeng operator lain untuk mengimplementasikan program ini.
"Kita berharap dalam waktu cepat, mudah-mudahan 2020 atau 2021 itu 100 persen di Jakarta sudah terjangkau dengan kendaraan umum massal," ucap dia terkait program Jak Lingko tersebut.