5. Penutupan Hotel Alexis.
Anies menempati janji kampanyenya untuk menutup Hotel Alexis yang dianggap menjadi sarang prostitusi. Kemudian dia secara berturut-turut mencabut izin operasi untuk Diskotik Exotic di Sawah, Sense Karaoke di Mangga Dua Square, dan Old City di Tambora. Tempat hiburan itu dinilai kerap digunakan untuk peredaran narkoba.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penutupan grup perusahaan yang membawahi Alexis, PT Grand Ancol Hotel, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018. Foto: Istimewa
Anies menyatakan, tidak akan ragu mencabut izin tempat hiburan apabila terbukti digunakan untuk peredaran narkotika, perdagangan manusia, dan praktik prostitusi. Keputusan itu diperkuat dengan terbitnya Peraturan Gubernur DKI nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
6. OK-OTrip ganti nama jadi Jak Lingko.
Anies mengubah branding program One Karcis One Trip atau OK-OTrip menjadi Jak Lingko. Alasannya, nama OK-OTrip yang digagas mantan wakilnya, Sandiaga Uno, tidak memiliki makna yang jelas. Sementara Jak Lingko mencerminkan pelayanan transportasi terintegrasi di ibu kota. "Saya ingin nama sistem transportasi massal mencerminkan maknanya," ujar Anies.
7. Waring Kali Item.
Menjelang perhelatan Asian Games 2018, Anies Baswedan mengeluarkan perintah untuk menutup Kali Sunter Sentiong --lebih dikenal dengan sebutan Kali Item-- menggunakan waring. Waring ini menutup permukaan kali sepanjang 726 meter. Tujuannya untuk mengurangi aroma busuk yang menyebar dari kali itu. Aroma tak sedap itu dikhawatirkan mengganggu peserta Asian Games yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.