TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah siap menyambut Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta yang baru. Anies mengatakan selama ini selalu mengikuti proses seleksi pengganti Sandiaga Uno itu.
"Saya siap untuk menyambut begitu ada nama diserahkan kepada gubernur. Begitu ada, kami akan langsung proses diteruskan ke DPRD," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 11 Februari 2019.
Baca: PKS Inginkan Hasil Tes Cawagub DKI, Gerindra: Minggu Depan
Meski sudah menyatakan kesiapannya, Anies mengatakan sampai saat ini belum menerima nama cawagub yang lolos seleksi fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra. "Senin pagi ini saya belum terima, tapi kalau Senin sore saya belum tahu," ujarnya.
Seleksi calon Wagub DKI telah rampung. Juru bicara DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif sempat mengungkapkan bahwa dua nama calon wagub yang lolos akan diumumkan pada Ahad kemarin. Tapi hingga Senin pagi, nama tersebut tak kunjung diumumkan PKS - Gerindra.
Baca: Gerindra DKI Diingatkan Bisa Picu Public Distrust Bagi Prabowo
Zakaria mengatakan tertundanya pengumuman itu karena Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik tengah berada di luar kota. Sehingga penandatanganan nama cawagub yang lolos seleksi tak dapat diserahkan ke Anies. "Jadi enggak mungkin nama itu diserahkan ke Gubernur hari ini," kata Zakaria.
Seleksi cawagub DKI sudah berlangsung sejak awal Januari 2019. Awalnya PKS dan Gerindra sepakat pada 25 Januari nama calon Wagub yang lolos sudah diserahkan ke Anies Baswedan. Namun karena beberapa alasan, target itu mundur menjadi 10 Februari. Tapi hingga saat ini, kedua partai belum juga mengumumkan nama.
Adapun tiga calon wagub DKI dari PKS yang mengikuti seleksi, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Sedangkan empat panelis yang menguji mereka antara lain Eko Prasojo, Ubedilah Badrun, Siti Zuhro dan Syarif.