Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Gerai Jakmart SPSI di Cakung Diserbu Pembeli Pemilik KJP

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gerai Jakmart SPSI L.E.M di di Jalan P. Komarudin, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, 27 Februari 2019. Gerai ini menyediakan pangan subsidi untuk pemilik KJP dan kartu pekerja. Tempo/Imam Hamdi
Gerai Jakmart SPSI L.E.M di di Jalan P. Komarudin, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, 27 Februari 2019. Gerai ini menyediakan pangan subsidi untuk pemilik KJP dan kartu pekerja. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pangan murah yang dijual di Gerai Jakmart Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Logam Elektronik dan Mesin (L.E.M) Cakung, menjadi buruan pemilik Kartu Jakarta Pintar alias KJP maupun Kartu Pekerja DKI.

Penjaga Gerai Jakmart SPSI Cakung, Ahmad Naswan, mengatakan sejak dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa lalu, ratusan pembeli yang menggunakan KJP dan kartu pekerja terus berdatangan.

Baca : Anies Pergi Diserbu Pembeli, Begini Cara Belanja di Jakmart SPSI

"Sebagian besar pembeli hanya membeli ikan dan telur," kata Ahmad saat ditemui di Gerai Jakmart SPSI, Rabu, 27 Februari 2019.

Ahmad menuturkan Gerai SPSI menjual enam pangan subsidi yang bisa dibeli pemilik KJP. Keenam item pangan itu bisa dipilih di antara daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per tray (15 butir), beras kualitas premium Rp 30.000 per 5 kilogram, ikan kembung Rp 13.000 per kilogram (isi 6-7 ekor), dan susu UHT Rp 30.000 per karton (24 pack).

Pembeli, kata dia, bisa membeli langsung per paket dengan enam item pangan tersebut maupun hanya satu jenis saja. Sedangkan, pemilik kartu pekerja hanya bisa membeli lima item pangan subsidi, kecuali susu. "Sebulan mereka hanya bisa sekali membeli pangan bersubsidi yang dijual pemerintah ini. Bisa beli per paket atau satu item saja."

Selain menjual pangan bersubsidi, Gerai Jakmart SPSI juga melayani penjualan bahan pokok seperti yang ada di minimarket pada umumnya. Namun, harga bahan pokok di luar pangan bersubsidi tersebut normal.

Ia menjelaskan pembeli dengan KJP maupun kartu pekerja hanya dilayani membeli pangan bersubsidi dari buka toko pada pukul 07.00 sampai 16.00.

Simak pula :
Jakmart Pasar Glodok Diserbu Pemilik Kartu Jakarta Pintar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, pembeli pangan umum dilayani dari buka toko sampai tutup pukul 19.00. "Pembeli yang menggunakan KJP maupun kartu pekerja tidak bisa di atas jam empat sore. Sebab sistem komputernya seperti itu diaturnya."

Harga murah pangan di Jakmart didapatkan karena disubsidi pemerintah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya. Gerai tersebut sekaligus menjadi jaringan distribusi ke-32 pasar murah PD Pasar Jaya yang telah tersebar di seluruh DKI Jakarta, baik berbentuk JakGrosir, Jakmart, Mini DC, Mitra Pap n Mam Store, dan gerai lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

20 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

41 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Pendaftaran KJP Plus 2024 Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

50 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pendaftaran KJP Plus 2024 Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

Pendataan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap 1 periode 2024 dibuka mulai 4 hingga 21 Maret 2024. Berikut berkas persyaratan, cara, dan jadwal pendaftaran


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran ungkap kasus tawuran di Pasar Rebo yang sebabkan pergelangan tangan salah satu pelaku putus. Tempo/Novali Panji
Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta minta Dinas Pendidikan mengusut KJP Plus pelajar yang tawuran hingga sebabkan pergelangan tangan korban putus.


KJP Plus Tahap II Tahun 2023 Periode Januari Sudah Cair, Disdik DKI Jelaskan Sebab Penerima Belum Terima

13 Januari 2024

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
KJP Plus Tahap II Tahun 2023 Periode Januari Sudah Cair, Disdik DKI Jelaskan Sebab Penerima Belum Terima

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus Tahap II Tahun 2023 pada 4 Januari lalu.


18 Alasan 492 Siswa di Jakarta Batal Terima KJP Plus Sepanjang 2023

4 Januari 2024

Para pelaku tawuran dibina dengan bersimpuh di kaki orang tuanya di Polsek Palmerah, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020. (ANTARA/Devi Nindy)
18 Alasan 492 Siswa di Jakarta Batal Terima KJP Plus Sepanjang 2023

Dinas Pendidikan DKI Jakarta ungkap berbagai macam alasan dan pelanggaran yang dilakukan siswa hinga KJP Plus dicabut.


332 Siswa Dinyatakan Tidak Layak Terima KJP Plus Tahap II 2023 Gelombang II

2 Januari 2024

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
332 Siswa Dinyatakan Tidak Layak Terima KJP Plus Tahap II 2023 Gelombang II

Dana KJP Plus dan KJMU tahap II tahun 2023 gelombang II sudah cair secara bertahap sejak 30 Desember 2023.


Diduga hendak Tawuran, Gerombolan Remaja Bawa Tongkat Golf Digiring ke Polsek Tebet

30 Desember 2023

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Diduga hendak Tawuran, Gerombolan Remaja Bawa Tongkat Golf Digiring ke Polsek Tebet

Polisi meringkus sebanyak sembilan orang yang diduga hendak tawuran di Jalan Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.