TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) menyerbu Outlet Jakmart Pasar Glodok sesaat setelah outlet diresmikan pada hari ini, Kamis, 5 Oktober 2017 pukul 08.00 WIB di Pasar Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
“Ini mau beli sembako pake KJP bisa di sini,” ujar Taty, seorang warga Taman Sari yang sedang mengantre di kasir Jakmart Pasar Glodok.
Puluhan ibu-ibu bersama anaknya tampak membuat antrean panjang untuk membayar belanjaan mereka di kasir Jakmart. Bahkan sebagian besar harus mengantre di luar outlet karena ruangan yang berukuran 38,5 meter persegi itu sudah penuh dengan pembeli. Sebagian duduk di teras outlet sambil menaruh kantong plastik yang penuh dengan barang belanjaan.
Baca: Beda Jakmart dan OK OCE Mart, Ini Penjelasan Djarot
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan, selain mendapatkan harga murah, masyarakat penerima Kartu Jakarta Pintar juga sangat dipermudah dengan adanya Jakmart. “Layanan penukaran kebutuhan pokok KJP saat ini sudah dilayani di seluruh Jakmart milik Pasar Jaya,” ujar dia di lokasi peresmian.
Menurut dia, Jakmart akan terus dibuka untuk memberikan pelayanan publik dan membantu stabilitas harga. “Kehadiran Jakmart yang menjual produk dengan harga yang lebih murah diharapkan membantu pedagang dan pengunjung pasar,” ujar dia.
Dia menargetkan, hingga akhir tahun ini PD. Pasar Jaya akan memiliki 15 Jakmart yang tersebar di sejumlah Pasar. Sebelumnya Pasar Jaya sudah memiliki 6 Jakmart yaitu di Kantor Pusat Cikini, Pasar Pramuka, Pasar Rawabening, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Asem Reges dan Pasar Duren Sawit. Hingga akhir tahun diperkirakan akan ada 15 Jakmart di DKI Jakarta.
Baca: Jakmart Pasar Glodok Resmi Beroperasi Hari Ini
“Selain di pasar, Jakmart juga sedang digagas untuk dibuka di kantor pemerintahan. Sehingga memudahkan karyawan dan masyarakat sekitar mendapatkan layanan yang diberikan oleh Jakmart,” ujar Arief.