TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, gerai pasar murah Jakmart Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Logam Elektronik dan Mesin (L.E.M) Cukung ramai diserbu pembeli. Gerai buka Pukul 07.00-19.00 WIB dengan pembelian pangan murah menggunakan Kartu Jakarta Pintar maupun kartu pekerja dilayani sampai pukul 16.00.
Baca:
Anies Resmikan Gerai Pasar Murah untuk Buruh di Cakung
Penjaga Gerai SPSI L.E.M, Ahmad Naswan, mencatat jumlah pembeli per hari langsung mencapai ratusan orang. "Yang beli sudah banyak. Kalau hari ini yang banyak dari kalangan buruh," katanya saat ditemui di Gerai Jakmart SPSI L.E.M di Jalan P. Komarudin, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Rabu 27 Februari 2019.
Ahmad menuturkan, pemilik KJP bisa membeli enam item pangan dengan harga murah. Keenam item pangan itu bisa dipilih di antara daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per tray (15 butir), beras kualitas premium Rp 30.000 per 5 kilogram, ikan kembung Rp 13.000 per kilogram (isi 6-7 ekor), dan susu UHT Rp 30.000 per karton (24 pack). "Kalau pakai kartu pekerja hanya bisa membeli lima item saja, tanpa susu," ujarnya.
Ia menambahkan selain menjual pangan murah, Gerai Jakmart SPSI Cakung juga menyediakan kebutuhan lainnya, tetapi dengan harga normal. "Kalau sudah lewat jam empat sore hanya bisa membeli produk pangan umum dengan harga normal yang dijual di gerai."
Harga murah pangan didapatkan karena disubsidi pemerintah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya. Gerai tersebut sekaligus menjadi jaringan distribusi ke-32 pasar murah PD Pasar Jaya yang telah tersebar di seluruh DKI Jakarta, baik berbentuk JakGrosir, Jakmart, Mini DC, Mitra Pap n Mam Store, dan berbagai gerai lainnya.
Baca:
Beda Jakmart dan OK OCE Mart, Ini Penjelasan Djarot
Seorang pembeli, Vera Yulia, 32 tahun, mengakui keberadaan gerai sangat membantu warga yang mempunyai KJP maupun kartu pekerja. Pegawau honorer di Dinas Pendidikan Jakarta Timur ini, mengatakan sebelum ada gerai ini warga biasa membeli pangan murah yang di gelar sebulan sekali di sejumlah pasar.
"Kalau yang buka sebulan sekali antrenya panjang banget," ujarnya. "Adanya gerai Jakmart ini cukup membantu karena buka setiap hari."